GRIDVIDEO.ID - Usai istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat, tim pengacara keluarga korban kembali menyoroti satu nama.
Bahkan disebut-sebut sosok itulah yang menghasut Ferdy Sambo termasuk menuding Brigadir Jmelakukan kesalahan terhadap eks Kadiv Propam Polri.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, setidaknya sudah ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Tim Penyidik dari Bareskrim Mabes Polri terkait kasus kematian Brigadir J.
Putri Candrawathi kini menjadi tersangka kelima yang ditetapkan setelah Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Irjen Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.
Baca Juga: Terkait Kasus Brigadir J, Anggota DPR Usulkan Kapolri Dinionaktifkan
Meski satu per satu teka-teki kematian Brigadir J terungkap, belum lama ini kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak kembali menuai sorotan.
Bukan tanpa sebab, Kamaruddin menyebutkan ada sosok lain di luar lima tersangka yang telah ditetapkan oleh pihak kepolisian.
Dalam pernyataannya tersebut, Kamaruddin menyebutkan ada satu lagi sosok orang dekat Ferdy Sambo yang layak dijadikan tersangka pembunuhan Brigadir J.
Melansir dari Tribun Jakarta, sosok tersebut seperti dikatakan Kamaruddin, memiliki peran penting dalam kasus kematian Brigadir J.
Bahkan Kamaruddin menungkapkan identitas sosok yang dimaksud yakni D atau Brigadir Deden.
Lalu apa keterlibatan serta peran Brigadir D dalam kasus kematian Brigadir J?
Kamaruddin dalam keterangannya menyebutkan bahwa D diduga kerap menghasut Ferdy Sambo soal sosok Brigadir J.
“Hasutan yang memprovokasi bapak Ferdy Sambo dan istrinya," kata Kamaruddin melansir dari Youtube Kompas TV, Minggu (21/8/2022).
Bukan tanpa alasan, kecurigaan Kamaruddin muncul berdasarkan rekaman obrolan via pesan singkat orang dekat Ferdy Sambo tersebut di ponsel Brigadir J.
Lebih mengejutkan lagi, Kamaruddin mengatakan bahwa ucapan D kerap membuat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sampai bertengkar.
"Ajudan (Brigadir D) mengatakan almarhum pakai parfum yang sama dengan ibu."
"D juga menghasut bahwa almarhum pernah dia pergoki menembak foto pak Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam," kata Kamaruddin.
Selain itu, Kamaruddin meyakini Brigadir D lah yang menghasut Ferdy Sambo dengan bercerita seakan-akan Brigadir J membocorkan rahasia sang jenderal ke istrinya.
“Menghasut Ferdy Sambo, mengatakan almarhum bocorkan rahasia ke ibu, dan bertengkar hingga ibu sakit," kata Kamaruddin.
Apalagi menurut Kamaruddin, jelang kematian Brigadir J, sosok D disebutnya menjadi satu-satunya ajudan Ferdy Sambo yang menemani sang jenderal dari Yogyakarta ke Jakarta menggunakan pesawat.
Dengan kata lain, Brigadir D berbeda rombongan dengan ajudan lain yang kembali pulang ke Jakarta dari Magelang bersama Putri Candrawathi.
Sebagai informasi, Brigadir J dengan sejumlah ajudan lain menggunakan jalur darat untuk kembali ke Jakarta dari Magelang pada Jumat (8/7/2022).
Pasalnya, Brigadir Deden pulang lebih dulu bersama Ferdy Sambo pada Kamis (7/7/2022) dengan menggunakan pesawat dari Yogyakarta.
“Dengan satu ajudan, Deden. Dia berangkat dari Jogja ke Jakarta, ke Mabes,” kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menjelaskan sosok Brigadir Deden yang mendampingi Ferdy Sambo menuju Jakarta sehari sebelum pembunuhan berencana itu terjadi.
(*)
Baca Juga: Ada 2 Peran Putri Candrawathi dalam Rencana Pembunuhan Brigadir J