Follow Us

Trending di Google, Ternyata Tempeh Bukan Asli Indonesia?

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 29 Oktober 2022 | 16:16
Ilustrasi proses pembuatan tempe
grid.id

Ilustrasi proses pembuatan tempe

Perekatan tersebut membuat tekstur kedelai memadat hingga menjadi tempe atau tempeh.

Sementara untuk rasa khas tempe didapatkan dari degradasi komponen-komponen kedelai pada fermentasi.

Baca Juga: Resep Masakan Sup Ayam Kacang Merah, Menu Sehat untuk Pasien Flu

Sedangkan untuk rasanya sendiri, tempe berbeda dengan tahu karena memiliki cita rasa masam.

Karena kandungannya memiliki banyak manfaat, tempe kini bahkan bisa mendunia.

Bahkan kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe atau tempeh sebagai pengganti daging.

Oleh karena itu produksi tempe saat ini tidak hanya dilakukan di Indonesia tetapi di berbagai tempat di dunia.

Sepeti yang dilakukan di sejumlah negara seperti Jepang, Jerman, dan Amerika Serikat yang telah melakukan banyak penelitian terkait tempe.

Baca Juga: Rutin Konsumsi Rebusan Daun Bawang, Bisa Obati Penyakit Kronis

Di Indonesia sendiri, kini tengah banyak yang berusaha mengembangkan galur (strain) unggul Rhizopus.

Tujuannya adalah untuk menghasilkan tempe yang lebih cepat, berkualitas, serta memperbaiki kandungan gizinya.

Namun dalam perjalanannya, kini banyak pengusaha tempe di Indonesia yang merasa khawatir karena penelitian terkait galur-galur ragi tersebut.

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest