Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Mendahului Takdir, Mbak Rara Justru Ramal Ferdy Sambo Disantet Hingga Tuding Brigadir J Alami Hal Ini Sebelum Tewas!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 14 Agustus 2022 | 20:22

GRIDVIDEO.ID- Nama pawang hujan, Mbak Rara ikut jadi sorotan di tengah perhatian publik tertuju pada kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Bahkan secara terang-terangan, pawang hujan yang jadi sorotan di MotoGP Mandalika 2022 ini menyebut Ferdy Sambo kena guna-guna.

Tak sampai di situ saja, bahkan Mbak Rara menambahkan bahwa almarhum Brigadir Jsempat alami hal tak terduga sebelum akhirnya tewas.

Sudah bukan rahasia lagi, kasus kematian Brigadir Jmemang cukup menyita perhatian banyak pihak karena melibatkan sejumlah pejabat kepolisian tanpa terkecuali mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga: 'Nggak Ada Pilihan, Takut Sama Pimpinan' Sosok Ini Bongkar Bharada E Tak Tahu Ada Skenario Pembunuhan Brigadir J, Tapi Dipaksa Ferdy Sambo Lakukan Ini!

Ferdy Sambo dan sejumlah anak buahnya termasuk Bharada E pun kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Namun siapa sangka, di tengah sorotan terhadap kasus kematian Brigadir J, Mbak Rara sempat ikut meramal apa yang dialami oleh Ferdy Sambo.

Tetapi justru ramalan Mbak Rara tersebut kini jadi sorotan netizen lantaran berbeda jauh dengan fakta yang diungkap oleh pihak kepolisian.

Bermula saat Mbak Rara mencoba menerawang apa yang terjadi dalam kasus kematian Brigadir J beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Polisi Mengarah ke Magelang Telusuri Kelakuan Brigadir J, Adakah Pelecehan Seksual kepada Istri Fedy Sambo?

Mbak Rara secara mengejutkan membeberkan bahwa Ferdy Sambo bukanlah pelaku dalam kasus kematian ajudannya tersebut.

Lewat terawangannya, Mbak Rara justru mengatakan kalau ada santet dalam rumah Irjen Ferdy Sambo.

Bahkan ia secara terang-terangan menyebut ada hubungan antara Brigadir J dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Namun, menurut Mbak Rara hubungan tersebut terjadi dikarenakan Brigadir J kerasukan sosok yang mengerikan.

Baca Juga: Darurat Bharada E, Ia Ketakutan Luar Biasa Sebelum Menembak Brigadir J

Selain itu, Mbak Rara juga memberikan pengakuan yang cukup mengejutkan terkait Ferdy Sambo dan istrinya disebut menjadi korban.

Gegara ramalan Mbak Rara yang kali ini meleset dan berbeda jauh dari penemuan pihak berwajib tersebut membuat sang peramal justru jadi bahan gunjingan.

Melansir dari Gridfame.ID, Ramalan terkait kematian Brigadir J itu sempat diunggah Mbak Rara dalam akun instagramnya.

"Ada kiriman santet ke keluarga di rumah itu," ungkap Mbak Rara.

Baca Juga: Satu Lagi Jenderal Ditahan karena Kasus Brigadir J, Ia Ahli Forensik

Mbak Rara juga membeberkan kiriman santet itu berhasil merasuki salah satu ajudan Ferdy Sambo yaitu Brigadir J.

"Ada yang memasuki tubuh dari Brigadir J. Jadi dia tidak kuasa untuk menggerakan daya lara dan daya pikirannya saat itu," terangnya.

Hal inilah yang diyakini Mbak Rara sebagai motif pembunuhan Brigadir J.

Menurutnya, Irjen Ferdy Sambo dan istrinya adalah korban seseorang.

Baca Juga: Putri Candrawathi Terancam Susul Ferdy Sambo Ditahan? Ini Sebab Istri Eks Kadiv Propam Bisa Jadi Tersangka Tewasnya Brigadir J!

"Inilah yang terjadi. Ferdy dan istrinya korban dari tipu muslihat. Ada energi kematian," sambungnya.

Mbak Rara bahkan mengungkapkan bahwa keluarga Ferdy Sambo masih diberi perlinduhan oleh sang pencipta.

Ia pun mengatakan bahwa sebenarnya target dari santet itu antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Sebenarnya keluarga dari Bapak Kadiv Irjen Ferdy Sambo masih mendapat perlindungan dari Allah SWT sehingga mereka masih hidup. Sebenarnya targetnya kalau enggak bapak ya ibu," pungkasnya.

Baca Juga: Kejagung Keroyokan, kerahkan 30 Jaksa untuk Usut Kasus Pembunuhan Brigadir J

Sayangnya, ramalan Mbak Rara nampaknya kali ini meleset jauh.

Dikutip dari Tribunnews.com, di tanggal 9 Agustus 2022 Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, ditetapkan sebagai tersangka kasus tewasnya Brigadir J.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengungkapkan dalam peristiwa ini tidak ada aksi tembak menembak.

Ia menjelaskan peristiwa ini murni peristiwa penembakan terhadap Brigadir J oleh Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.

"Ditemukan perkembangan baru bahwa tidak ditemukan fakta peristiwa tembak menembak seperti yang dilaporkan awal."

"Tim khusus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap saudara J yang menyebabkan saudara J meninggal dunia yang dilakukan oleh saudara RE atas perintah saudara FS," kata Sigit dalam konferensi pers, Selasa (9/8/2022), dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV. (*)

Baca Juga: Kasus Brigadir J Merembet, Eks Penasihat Kapolri Diduga Terlibat Membantu Ferdy Sambo

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest