Follow Us

Pembunuh Brigadir J Bisa Ketar-ketir, Serda Ucok Akui Siap Tangkap Otak Pelaku, Ternyata Ini Sebabnya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 06 Agustus 2022 | 05:31

"Mohon beri kami ruang untuk menangkap pembunuh Josua hidup atau mati secepat-cepatnya. Kami pasti bisa, berani, benar, berhasil, komando," kata Serda Ucok dalam video tersebut.

Sebagai informasi, diketahui bahwa Serda Ucok merupakan mantan anggota Kopassus yang dulu pernah melakukan aksi balas dendam pada preman yang mengeroyok rekannya sampai tewas.

Baca Juga: Hambat Kasus Brigadir J, 4 Perwira Polri Ditahan di Tempat Ini

Insiden itu berawal dari kejadian pengeroyokan yang menimpa Serka Heru Santoso hingga tewas karena luka bacok.

Ternyata diketahui pelakunya adalah sindikat preman yang meresahkan masyarakat Yogyakarta saat itu.

Siapa sangka ternyata sehari usai kejadian, seorang anggota Kodim yang juga mantan anggota Kopassus bernama Sertu Sriyono ditemukan tewas dibacok.

Mendengar rekannya alami kejadian malang, Serda Ucok dan temannya segera mengunjungi Lapas Cebongan di tengah malam bersenjatakan AK-47, dua pucuk replika AK-47, dan sebuah pistol.

Baca Juga: HOT VIDEO, Irjen Ferdy Sambo Angkat Bicara Usai Diperiksa di Polda Metro Jaya

Secara mengejutkan mereka nekat masuk ke lapas dan mengaku sebagai Polda DIY.

Dalam momen tersebut, Serda Ucok masuk ke dalam blok A5, sedangkan dua temannya yaitu Serda Sugeng dan Koptu Kodik berjaga di luar hingga suara berondongan tembakan terdengar dan menewaskan pelaku pembunuhan Serka Heru dan Sertu Sriyono.

Melansir dari Kompas.com, 4 korban tewas antara lain Yohanes Juan Manbait, Gamaliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, dan Hendrik Benyamin Sahetapy Engel alias Deki.

Usai kasus tersebut, Serda Ucok akhirnya divonis 11 tahun penjara karena terbukti melakukan pembunuhan tersebut.

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest