Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pembunuh Brigadir J Bisa Ketar-ketir, Serda Ucok Akui Siap Tangkap Otak Pelaku, Ternyata Ini Sebabnya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 06 Agustus 2022 | 05:31

GRIDVIDEO.ID - Kasus dugaan pembunuhan berencana yang dialami oleh Brigadir Jmembuat sosok Serda Ucok mengaku ingin ikut cari otak pelakunya.

Melansir dariKompas TV, Psikolog Forensik Reza Indragiri menyebut bahwa kasus Brigadir Jyang belum selesai ini terkait adanyaterkendala faktor-faktor nonteknis.

"Tegasnya, faktor-faktor organisasi dari dalam tubuh polri sendiri yang berusaha membiarkan ke sana, yang berusaha menyimpangkan ke sini," kata Reza di Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Jumat (5/8/2022).

Seperti pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD terkait ada unsur psiko-hierarki dan psiko-politik dalam penanganan kasus penembakan polisi yang terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo bisa jadi penyebab utama.

Baca Juga: 15 Handphone Diperiksa Komnas HAM, Jadi Barang Bukti Tewasnya Brigadir J, Fakta Apalagi yang Terkuak?

"Psiko-hierarki dan psiko-politik yang diungkapkan oleh Pak Menko Polhukam mengingatkan saya pada istilah code of silence, atau kode senyap," ujarnya.

Di tengah sorotan soal kasus kematian Brigadir J, sosok yang cukup fenomenal, Serda Ucok Tigor Simbolon ikut jadi sorotan.

Dikutip dariIntisari Online, Serda Ucok melalui video yang diunggah di akun Facebook milik Rohani Simanjuntak pada 3 Agustus 2022, siap mencari pembunuh Brigadir J.

"Komando, kami alumni pasukan cebongan 2013 Serda Ucok Simbolon dan kawan-kawan, merasa terpanggil melihat ketidakadilan atas kematian Brigadir Josua secara mengenaskan di rumah bosnya."

Baca Juga: Bukti Baru Kasus Brigadir J, Komnas HAM Sebut Saksi Lihat Aksi Todong Senjata,TerungkapSiapa yang Salah?

"Sebagai putra batak dan prajurit Kopassus kami merasa terpanggil untuk membantu ibu pertiwi demi membela keadilan dengan menangkap dan mengungkap pembunuh Josua secara terang benderang."

"Sungguh kami tidak tega melihat negara sepertinya kesulitan dan kehabisan energi untuk menangkap pembunuh Josua."

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest