GRIDVIDEO.ID - Baru-baru ini publik dikejutkan dengan kabar terkait kondisi jasad Brigadir J usai dilakukan autopsi ulang.
Bahkan sorotan tertuju pada kabar terkait organ dalam Brigadir J terutama soal otak dari salah satu ajudan Kadiv Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo tersebut.
Bagaimana tidak? belum lama ini beredar kabar terkait organ otak Brigadir J yang disebut-sebut berpindah ke perut sewaktu dilakukan autopsi kedua.
Apa yang terjadi pada jasad Brigadir J itupun langsung menuai banyak pertanyaan termasuk dari warganet.
Tak sedikit netizen yang menilai bahwa perpindahan organ otak dari Brigarid J ini terbilang sangat aneh.
Namun bagaimana bila dipandang dari sudut kedokteran forensik mengenai kabar demikian?
Seperti halnya cuitan dari salah satu pengguna akun media sosial Twitter baru-baru ini terkait pemberitaan tentang Brigadir J.
"Pagi² baca berita hasil autopsi ulang kasus brigadir J. Itu luka tembak aja udah ditempat fatal, satu tembakan dikepala udah bikin nyawa melayang, lah ini luka tembak ada di dada dan bagian tubuh lain. Belum lagi mindahin otak ke perut. Asli brutal banget sih ini. Psyco abis," tulis akun Twitter ini.
"Iya.. itu gimana sih. Ngeri banget," tulis akun Twitter ini.
Melansir dari Kompas.com, salah satu ahli Forensik dari Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS), dr Novianto Adi Nugroho ikut buka suara soal kabar berpindahnya organ otak dari jasad Brigadir J.
Dalam keterangannya, dr Novianto mengatakan proses pemindahan otak jenazah dari kepala ke perut tidak ada aturan khusus.