Kemudian korban kaget, dan langsung berteriak tolong...tolong..tolong...
Namun pelaku langsung mengancam korban dengan cara menodong senjata api ke kepala korban.
Baca Juga: Bak Bau Bangkai Tercium Juga, Putri Candrawathi Diduga Kuat Ikut Tembak Brigadir J? Ini Jadi Bukti!
Korban yang merasa ketakutan, kembali berteriak dengan kalimat tolong-tolong...tolong...
Pelaku langsung keluar dari kamar korban. Akibatnya korban merasa ketakutan dan menceritakan kepada suami korban.
Namun ada kejanggalan yang justru ditemukan oleh pihak keluarga Brigadir J usai mendengarkan bahwa ajudan Ferdy Sambo dituding melakukan tindak asusila.
Hal itu dibeberkan sendiri oleh ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat saat dirinya untuk pertama kalinya bertemu dengan mantan Karo Paminal Polri, Brigjen Hendra Kurniawan yang saat itu mengantar jenazah anaknya.
Baca Juga: Misteri Ferdy Sambo dan Puri Candrawathi Dipertahankan Polri, Apa Itu Pro Justitia?
Pada Rabu (13/7), Samuel Hutabarat menceritakan apa yang terjadi saat kedatangan Brigjen Hendra Kurniawan.
Katanya, Pak Hendra datang untuk menceritakan kronologi kematian Brigadir Yosua, untuk diketahui padaSenin (11/7) magrib Tribun Jambi masih berada di rumah duka.
Tribun tiba di sana menjelang sore meski telah telatmenyaksikan pemakaman Brigadir Yosua dan di sana sudah ramai polisi termasuk sejumlah petinggi kepolisian tampak di sana.
Saat kami akan bertolak kembali ke Jambi, di jalan utama di samping Masjid Fathul Qarib ada satu mobil bus polisi dan satu unit mobil polisi lainnya.