Baca Juga: Ada Penembak Brigadir J yang Belum Diungkap, Komnas HAM Mencurigai Sosok Ini
Dus sekitar setengah jam setelah kami tancap gas itulah ternyata banyak polisi yang meriung di rumah duka.
Satu di antaranya Brigjen Hendra Kurniawan yang menjelaskan kronologi kematian Yosua.
"Ada orang Mabes datang ke sini," begitu pesan dari keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Di tengah suasana duka yang telah menyelimuti keluarga Brigadir J, sejumlah polisi masuk ke rumah Samuel Hutabarat.
Baca Juga: Berkas Perkara Tersangka Pembunuhan Brigadir J Dikembalikan, Ini Penjelasannya
Momen tersebut juga nampa dalam sejumlah video yang sempat diunggah di media sosial beberapa waktu lalu.
Tapi menurut Samuel, tidak ada ratusan polisi yang mengepung rumahnya dan ia membantah kabar itu.
Kecuali, ada saling bantah antara dia dan Pak Hendra.
"Cerita pak Hendra katanya anak saya masuk ke kamar ibu Putri (istri Ferdy Sambo) dan todongkan senjata, meraba-raba, Ibu Putri menjerit," kata Samuel saat menceritakan kejadian Senin malam.
Hingga akhirnya cerita sampai adegan baku tembak antara Brigadir Yosua dan Barada E.
Lalu, Samuel pun menyanggah.