"Dilarang membawa HP, jika kedapatan akan disita," demikian tulisan di dinding lapak isap sabu terbesar di Sumut itu.
Suasana gubuk di sana sangatlah luas, dan terdapat bilik-bilik yang diduga dipakai untuk pesta narkoba.
Setelah dihancurkan, dua buah gubuk di bakar oleh petugas.
Tampak, di belakang areal bakal terdapat sungai yang diduga untuk pelarian para pelaku ketika petugas datang.
Hingga penindakan berakhir tidak tampak satu orang pun yang diamankan oleh pihak kepolisian.
Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, selama ini, lapak isap sabu dan judi terbesar di Sumut itu disebut-sebut dijaga sejumlah oknum, hingga anggota OKP dari kelompok tertentu.
Lokasi yang diduga dibekingi aparat ini juga sebelumnya sempat viral, karena beredarnya rekaman video yang memperlihatkan sejumlah laki-laki dan wanita sedang nyabu di balik-balik bilik.
Setelah video tersebut viral, petugas pun kemudian langsung melakukan penggrebekan, pada Sabtu (20/8/2022) kemarin.
Saat itu, petugas pun tidak menemukan seorang pun pelaku. (*)