Dari data-data ygn dihimpun oleh JPSS-2 tersebut akan membantu prakiraan cuaca terutama dengan memantau lautan Atlantik dan Pasifik.
"Data JPSS adalah masukan utama ke dalam sistem pemodelan prediksi cuaca numerik global AS dan internasional," ungkap Jordan Gerth, ahli meteorologi dan ilmuwan satelit di National Weather Service NOAA.
"Pengamatannya global, prediksinya lokal. Dengan JPSS, kualitas prakiraan lokal tiga hingga tujuh hari sangat luar biasa."
Namun demikian peluncuran JPSS-2 disebut Kalluri, ilmuwan Program JPSS NOAA bukanlah hanya untuk prakiraan cuaca saja.
Bahkan satelit JPSS-2 juga bisa membantu membaca data terkait iklim lain seperti kekeringan di Bumi.
"Satelit mengambil gambar Bumi dua kali sehari, dan dengan gambar-gambar ini, kita dapat melihat kondisi kekeringan, yang sangat penting untuk meramalkan produktivitas pangan," kata Kalluri.
(*)
Baca Juga: Waspada Gunakan Obat Penghilang Rasa Sakit Methylprednisolone! Bisa Berakibat Fatal!