Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Antar Jenazah Brogadir J, Sopir Ambulance Akui Sempat Rekam Video, Apa Isinya?

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 08 November 2022 | 15:31
Kolase foto hakim dan saksi sopir ambulans yang bawa jenazah Brigadir J setelah ditembak dalam sidang di PN Jakarta Selatan
(Instagram/lambee.pedes)

Kolase foto hakim dan saksi sopir ambulans yang bawa jenazah Brigadir J setelah ditembak dalam sidang di PN Jakarta Selatan

GRIDVIDEO.ID - Ahmad Syahrul Ramadhan kini disoroti usai membongkar momen detik-detik setelah kematian Brigadir J.

Sosok pemuda tersebut merupakan sopir Ambulance yang diminta untuk menganta jenazah Brigadir J ke RS Polri pada 8 Juli 2022 lalu.

Sopir Ambulance tersebut datang ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan sebagai saksi dengan terdakwa Kuat Maruf, Bripka RR dan Bharada E, Senin (7/11/2022).

Dalam kesaksiannya, Ahmad Syahrul mengaku melihat jasad Brigadir J usai dieksekusi oleh para pelaku.

Tak sampai di situ saja, Ahmad Syahrul menambahkan ia sempat memastikan kondisi Brigadir J yang tergeletak di tanah dan bersimbah darah.

Namun hal mengejutkan justru diungkap Ahmad Syahrul saat dia diminta mengantar jenazah Brogadir J.

Dalam pengakuannya, Ahmad Syahrul mengungkap ia sempat mereka video.

Baca Juga: Ngotot Pelecehan Seksual, Hukuman Ferdy Sambo Dan Putri Candrawathi Bisa Makin Berat!

Lalu video apa yang direkam oleh Ahmad Syahrul saat mengantar jenazah Beogadir J dari rumah dinas Ferdy Sambo ke RS Polri?

Lewat kesaksiannya, Ahmad Syahrul mengatakan ia dikawal mobil Pajero Sport milik Provos saat menuju RS Polri.

Meski demikian, ia mengaku tak mengetahui siapa saja yang berada di dalam mobil Panjero tersebut.

Sementara itu, saat di rumah dinas Ferdy Sambo, Ahmad Syahrul juga sempat mengangkat jenazah Brigadir J dibantu tiga anggota polisi.

Baca Juga: Momen Penembakan Terhadap Brigadir J Terekam CCTV, Begini Kata AKBP Ridwan!

"Kalau nggak salah (dibantu) tiga atau empat orang. Lalu dimasukkan itu jenazah, karena kakinya terlalu panjang, nggak muat di kantong jenazah yang biasa saya."

"Saya lipat kakinya sedikit baru bisa masuk kantong. (Jenazah) sudah masuk, saya ritsleting, lalu dibantu diangkat untuk ke mobil (ambulans)," Ujar Ahmad Syahrul.

Saat mengemudikan mobil Ambulance, Ahmad Syahrul juga diminta untuk tidak membunyikan sirine.

"Lalu saya jalan, di situ ada mobil Provos Pajero, saya di belakangnya. Lalu ada salah satu anggota Provos turun bertanya 'Kamu sama siapa, Mas?'. (Saya jawab) 'Izin, saya sendiri'."

Baca Juga: ART Ferdy Sambo Sebut Rekaman CCTV Bisa Dilihat Dari Ruangan Putri Candrawathi

"(Dia bilang) 'Oh ya sudah, nanti ditemani'. Akhirnya saya ditemani di dalam mobil, lalu kami jalan pelan-pelan ke depan Kompleks, jalan, pas udah sampai di depan kompleks, saya langsung keluar," Tambahnya.

Namun ternyata di perjalanan menuju RS Polri, Ahmad Syahrul mengaku sempat merekam video.

Bahkan video rekaman tersebut ditunjukkan dalam persidangan oleh sopir Ambulance tersebut.

"Sampai sana nggak ada hambatan di perjalanan?" tanya hakim.

"Macet, Yang Mulia," katanya sambil menunjukkan video rekaman suasana ambulans di perjalanan yang dia rekam sendiri.

Mendengar kesaksian Ahmad Syahrul, pakar hukum menilai apa yang diungkap oleh sopir Ambulance tersebut bisa memberatkan para terdakwa.

(*)

Baca Juga: Ferdy Sambo Ngaku Bharada E Pembela Keluarga, Begini Kronologinya!

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest