GRIDVIDEO - Eks Kanit 1 Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Rifaizal Samual mengaku pernah dimarahi Ferdy Sambo saat memeriksa Bharada E.
Waktu itu, AKP Samuel memeriksa Bharada E dan meminta melakukan reka ulang singkat insiden penembekan Brigadir J.
"Saya tanyakan pada saat itu ke Richard (Bharada E). Siapa yang menembak? Kata dia siap saya komandan. Di mana kamu lakukan menembak? Siap di lantai dua. Dia turun ke bawah," kata Samual.
Namun ketika sedang mengiterogasi Bharada E, tiba-tiba Ferdy Sambo menyela Samual.
Dia meminta kepada Samual untuk terlalu garang dalam menyelidiki Bharada E.
"Dalam proses saya menanyakan ke saudara Richard, saya dipanggil Ferdy Sambo. Dinda sini kamu. Saya bilang siap perintah jenderal. Kamu Akpol berapa? Siap saya 2013. Perintah untuk kami jenderal," ujar Samual.
"Kamu jangan kencang-kencang nanya-nya ke Richard, dia sudah bela keluarga saya," tutur Samual menirukan pernyataan FS.
Samual diminta Ferdy Sambo untuk memahamo kondisi mental Bharada E yang baru saja menembak Brigadir J.
"Kalau kamu nanya-nya begitu, dia baru mengalami peristiwa membuat psikologisnya terganggu. Bisa ya? Siap bisa jenderal," kata Samual.
Teguran itu membuat Samual merasa bersalah kepada Bharada E.
"Jadi pada saat itu kami, merasa mungkin saya yang salah karena saya bertanya terlalu keras dan menyecar Richard," ucap Samual.