Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sosok Ini Berani Todong Pistol ke Ferdy Sambo Usai Eksekusi Brigadir J

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 18 Oktober 2022 | 18:18
Ajudan Ferdy Sambo yang tak ikut jadi tersangka ini ternyata ada di TKP penembakan Brigadir J. Foto Brigadir Romer sampai dicari.
Istimewa

Ajudan Ferdy Sambo yang tak ikut jadi tersangka ini ternyata ada di TKP penembakan Brigadir J. Foto Brigadir Romer sampai dicari.

GRIDVIDEO.ID - Dalam sidang perdana kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat dengan terdakwa Ferdy Sambo, banyak hal mengejutkan terungkap.

Salah satunya adalah momen saat Ferdy Sambo ditodong pistol oleh anak buahnya sendiri.

Momen tersebut terjadi usai Ferdy Sambo mengeksekusi mati Brigadir J di rumah dinasnya di Duren Tiga.

Sosok ajudan yang menodongkan pistol ke Ferdy Sambo tersebut tak lain adalah Adzan Romer.

Insiden penodongan pistol yang dilakukan oleh Adzan Romer tersebut tertuang dalam surat dakwaan Ferdy Sambo yang dibacakan.

Sidang perdana Ferdy Sambo atas kasus kematian Brigadir J dilaksanakan pada Senin (17/8/2022) kemarin.

Lewat surat dakwaan terebut diungkap bahwa Brigadir J tewas pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17/16 WIB.

Awalnya Brigadir J setidaknya menerima 3 sampai 4 tembakan dari pistol yang dipegang Bharada E.

Namun disebut pula bahwa Brigadir J akhirnya meregang nyawa usai Ferdy Sambo melepaskan tembakan tepat mengenai kepala bagian belakang ajudannya tersebut.

Baca Juga: Alasan Sidang Bharada E Beda dengan 4 Tersangka Lainnya, Justice Collaborator Sengaja Dihindarkan?

Setelah mengeksekusi Brigadir J, disebut dalam surat dakwaan bahwa Ferdy Sambo sempat keluar rumah melalui pintu dapur menuju garasi.

Sesaat setelah keluar, Ferdy Sambo berpapasan dengan Adzan Romer yang tengah berlari untuk masuk ke dalam rumah.

Hal itu dilakukan Adzan Romer usai mendengar suara tembakan senjata api yang berasal dari rumah dinas Ferdy Sambo.

Dalam momen papasan dengan Ferdy Sambo tersebut, Adzan Romer pun secara spontan langsung menodongkan pistol ke arah Ferdy Sambo saat bertemu dengan eks Kadiv Propam Polri.

Baca Juga: Ferdy Sambo Minta Kejadian di Magelang Tak Masuk Ranah Penyelidikan

"(Saksi Adzan Romer) secara spontan menodongkan senjata apinya ke arah terdakwa Ferdy Sambo, dan Ferdy Sambo mengatakan kepada saksi Adzan Romer, 'ibu di dalam'," tulis surat dakwaan

Namun kejadian selanjutnya usai Adzan Romer menodongkan senjata pada Ferdy Sambo tak diketahui lebih lanjut.

Surat dakwaan yang dibaca dalam sidang perdana tersebut justru menerangkan Adzan Romer usai menodongkan pistol ke arah Ferdy Sambo langsung bergegas masuk ke dalam rumah.

Adzan Romer bertemu dengan Bharada E ketika di dalam rumah dna kemudian disusul oleh Ferdy Sambo yang kembali masuk.

Baca Juga: Berbeda dengan Pengakuan Ferdy Sambo, AKBP Arif Gemetaran Melihat Fakta CCTV

Ferdy Sambo pun disebut langsung memulai skenario yang ia buat terkait insiden tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J saat itu.

Bahkan disebut juga Ferdy Sambo sempat melayangkan sikutnya ke arah Adzan Romer lantaran dianggap tak bisa menjaga Putri Candrawathi.

"Sambo kembali berpura-pura melayangkan sikutnya ke arah Adzan Romer dan berkata, 'kamu tidak bisa menjaga ibu!'," tulis surat dakwaan.

Usai momen tersebut, Ferdy Sambo pun langsung masuk ke dalam kamar untuk menemui Putri Candrawathi.

Putri Candrawathi kemudian diantar ke rumah pribadi di Jalan Saguling, Duren Tiga oleh Bripka Ricky Rizal.

(*)

Baca Juga: Ancaman Brigadir J ke Putri Candrawathi Jika Lapor ke Ferdy Sambo

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest