GRIDVIDEO - Pengacara Ferdy Sambo, Sarmauli Simangunsong, mengatakan jika Brigadir J sempat mengancam Putri Candrawathi untuk melapor kepada suaminya, Ferdy Sambo.
Laporan itu terkait dengan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawati.
Sarmauli menceritakan, Brigadir J sempat panik ketika mendengar seseorang naik ke lantau dua.
Lalu dia memakaikan pakaian Putri yang sempat dilepasnya dengan paksa.
"Tiba-tiba terdengar seseorang yang hendak naik ke lantai 2 rumah Magelang, Yosua panik dan memakaikan pakaian saksi Putri sebelumnya dilepas secara paksa oleh Yosua sambil berkata 'tolong bu, tolong bu'," ujar Sarmauli.
Brigadir J juga berusaha menutup pintu dan meminta Putri supata menghalangi orang tersebut.
Namun Putri menolak dan berusaha menahan badannya.
"Lalu, Yosua menutup pintu kayu berwarna putih dan memaksa saksi Putri untuk berdiri agar dapat menghalangi orang yang akan naik ke lantai 2 rumah Magelang namun saksi Putri menolaknya dengan cara berusaha menahan badannya," kata Sarmauli.
Mendapat penolakan, Brigadir J kemudian membanting Putri ke kasur.
Kemudian dia mengancam akan menembak Putri dan anak-anaknya jika melapor pada Sambo.
"Kemudian Yosua membanting tubuh saksi Putri ke kasur dan kemudian kembali memaksa saksi Putri untuk berdiri sambil mengancam 'awas kalau kamu bilang sama Sambo, saya tembak kamu, Sambo dan anak-anak kamu!'," tutur Sarmauli.
Selanjutnya Brigadir J kembali membating Putri dan memaksanya untuk berdiri.