Setelah mengeksekusi Brigadir J, disebut dalam surat dakwaan bahwa Ferdy Sambo sempat keluar rumah melalui pintu dapur menuju garasi.
Sesaat setelah keluar, Ferdy Sambo berpapasan dengan Adzan Romer yang tengah berlari untuk masuk ke dalam rumah.
Hal itu dilakukan Adzan Romer usai mendengar suara tembakan senjata api yang berasal dari rumah dinas Ferdy Sambo.
Dalam momen papasan dengan Ferdy Sambo tersebut, Adzan Romer pun secara spontan langsung menodongkan pistol ke arah Ferdy Sambo saat bertemu dengan eks Kadiv Propam Polri.
Baca Juga: Ferdy Sambo Minta Kejadian di Magelang Tak Masuk Ranah Penyelidikan
"(Saksi Adzan Romer) secara spontan menodongkan senjata apinya ke arah terdakwa Ferdy Sambo, dan Ferdy Sambo mengatakan kepada saksi Adzan Romer, 'ibu di dalam'," tulis surat dakwaan
Namun kejadian selanjutnya usai Adzan Romer menodongkan senjata pada Ferdy Sambo tak diketahui lebih lanjut.
Surat dakwaan yang dibaca dalam sidang perdana tersebut justru menerangkan Adzan Romer usai menodongkan pistol ke arah Ferdy Sambo langsung bergegas masuk ke dalam rumah.
Adzan Romer bertemu dengan Bharada E ketika di dalam rumah dna kemudian disusul oleh Ferdy Sambo yang kembali masuk.
Baca Juga: Berbeda dengan Pengakuan Ferdy Sambo, AKBP Arif Gemetaran Melihat Fakta CCTV
Ferdy Sambo pun disebut langsung memulai skenario yang ia buat terkait insiden tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J saat itu.
Bahkan disebut juga Ferdy Sambo sempat melayangkan sikutnya ke arah Adzan Romer lantaran dianggap tak bisa menjaga Putri Candrawathi.