Bahkan dalam hal mengambil keputusan saat menjadi pejabat, Luhut secara terang-terangan dibantu oleh stafnya termasuk di saat-saat krusial.
Salah satunya saat menangani pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia hampir dua tahun.
"Kalau anda tanya Luhut hebat? saya tidak hebat."
Baca Juga: PSSI Bakal Dibubarkan? Pemerintah Indonesia Hanya Akan Kolaborasi Dengan FIFA dan AFC
"Yang hebat itu mereka-meraka itu (staf-staf di Kemenko Kemaritiman dan Investasi)," ungkap Luhut.
Pernyataan sikap Luhut Pandjaitan yang enggan menjadi Presiden ini memang bukan yang pertama kalinya ia katakan.
Melansir dari Kompas.com, setidaknya Luhut juga pernah mengungkap hal yang sama saat muncul kelompok yang mengaku relawan Luhut for Presiden RI 2024 dideklarasikan di Kota Medan, Kamis (28/10/2021) silam.
Melalui juru bicaranya kala itu Luhut mengungkapkan tidak akan mencalonkan diri sebagai Presiden dalam Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Respon FIFA Atas Tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi: Semua Harus Dievaluasi!
"Terima kasih dukungannya, tapi Pak Luhut tidak ingin jadi Presiden," kata Jodi kepada Kompas.com, Sabtu (30/10/2021).
Dalam acara tersebut, di sela menjelaskan terkait peluncuran biografi bukunya tersebut Luhut mengaku tak masalah bila kedepan tak lagi berada di pemerintahan.
Bahkan buku tersebut merupakan salah satu persiapan yang dilakukan Luhut jelang pensiun menjadi pejabat.