Grid Video - Presiden klub Arema FC, Gilang Widya Pramana sebelumnya mengatakan jika sanksi komdis PSSI terlalu berat.
Tanggapan ini kemudian viral di media sosial.
Pengusaha asal Malang ini dianggap terlalu memikirkan pemasukan daripada ratusan korban jiwa saat tragedi Kanjuruhan.
Memberikan klarifikasi, Gilang menegaskan jika pihak Arema FC siap menerima sanksi dari Komdis PSSI.
Menurutnya, sepak bola harusnya tidak lebih berharga dari nyawa manusia.
Selain itu, dia menyampaikan jika selama menjadi Presiden Arema FC tidak ada uang yang masuk ke rekening pribadinya.
"Satu lagi kemarin waktu diwawancara oleh salah satu stasiun TV, saya menyampaikan perihal sanksi dari komdis yaitu larangan bermain selama semusim dan saya bilang saya menyampaikan bahwa saya siap menerima apapun."
"Kita siap menerima apapun sanksi apapun yang akan kita dapatkan kita akan terima, disitu saya tidak ada maksud apapun."
Baca Juga: Berita Timnas Indonesia: Hanya Selebrasi Sujud, Garuda Muda Hormati Korban Tragedi Kanjuruhan
"Saya tidak ada maksud di sini mencari uang, saya selama menjadi presiden Arema tidak ada satu rupiahpun yang masuk ke rekening saya, semua saya lakukan demi Arema itu karena kebanggaan."
"Karena saya tulus pengabdian kepada Arema, kita tidak cari uang di Arema dan juga tidak ada lagi nyawa yang harus hilang karena sepak bola, nyawa lebih berharga dari sepak bola," kata Gilang Widya Pramana.
Seperti diketahui, tim Singo Edan mendapatkan sanksi berupa pertandingan tanpa penonton saat bermain di kandang hingga Liga 1 2022/2023.