GRIDVIDEO.ID - Perbedaan tindakan institusi Polri dan TNI dalam menindak oknum anggotanya dalam tragedi Kanjuruhan Malang jadi sorotan.
Institusi Polri dan TNI kini tengah jadi sorotan lantaran tindakan beberapa oknumnya dalam tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
Seperti yang diketahui, dampak dari kerusuhan usai laga lanjutan BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya menyisakan kesedihan bagi banyak pihak.
Sejumlah video disebut jadi bukti atas tragedi Kanjuruhan yang menjadi catatan buruk dalam sejarah sepak bola Indonesia bahkan dunia.
Lalu bagaimana tindakan Polri dan TNI atas oknum anggotanya yang dituding jadi penyebab awal tragedi Kanjuruhan?
1, Langkah Polri terhadap oknum anggotanya di Tragedi Kanjuruhan
Melansir dari Tribunnews.com, sederet anggota kepolisian kini dicopot hingga dimutasi.
Usai tragedi Kanjuruhan, setidaknya ada belasan polisi yang diperiksa dan puluhan lainnya diduga melakukan pelanggaran kode etik.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo baru-baru ini mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan jumlah polisi yang diduga melakukan pelanggaran kode etik bakal bertambah.
Dalam kasus tragedi Kanjuruhan, setidaknya sudah ada 28 anggota polisi yang bakal diperiksa.