“Kita satuan akan telusuri dulu. Biarkan kami tuntaskan sampai dengan besok sore, kita janji,” jelasnya Panglima TNI.
Mantan KSAD itupun membeberkan bahwa tindakan berlebihan prajuritnya itu sudah diinvestigasi oleh Markas Besar TNI sejak Minggu (2/10/2022) sore.
Berdasarkan video yang beredar, tindakan berleihan prajuritnya itu bukan dalam rangka mempertahankan diri namun sudah masuk ranah tindak pidana.
Oleh karena prajuritnya itu bisa terancam hukuman pidana.
“Yang terlihat viral kemarin, itu bukan dalam rangka mempertahankan diri atau misalnya, bukan. Itu termasuk, bagi saya masuk ke tindak pidana. Karena orang lagi, mungkin juga tidak berhadapan dengan prajurit itu, tapi (suporter) diserang,” terangnya.
“Jadi kita tidak akan mengarah pada disiplin, tidak, tetapi pidana karena memang itu sudah sangat berlebihan,” bebernya. (*)
Baca Juga: Hasil Piala Asia Futsal 2022 - Indonesia Lolos ke Perempat Final Usai Gilas Taiwan