"Ada empat korban yang ditemukan di dalam septic tank, itu septic tank yang berada di belakang rumah keluarga Zainudin," kata Teddy.
Dalam pemeriksaan, para korban dimasukkan ke septic tank usai dihabisi oleh para pelaku lalu lubang ditutup dengan dicor semen.
Dalam keterangannya, Teddy menyebut pada 1 Juli 2022 lalu pihak kepolisian menerima laporan orang hilang beridentitas Juwanda (26).
Namun diketahui ternyata Juwanda telah hilang dan tidak diketahui keberadaannya sejak 24 Februari 2022.
Mendapat laporan orang hilang, Kepala Desa setempat pun langsung berkoordinasi dengan Polse Negara Batin.
Dalam penyelidikan pihak berwajib pun akhirnya mengarah pada salah satu pelaku pembunuhan.
Dugaan pembunuhan pun terbukti usai pihak kepolisian melakukan interogasi terhadap pelaku berinisial DW.
DW mengakui ia bersama EW telah menghabisi korban yang merupakan kakak tiri.
Korban dibunuh dengan cara lehernya dipukul menggunakan besi panjang sekitar 1,5 meter ketika korban sedang tidur di dalam rumah.