Penggalian lain menunjukkan sebuah pelabuhan dibangun di sebelah piramida dan bahwa para pembangun telah mengukir saluran air yang rumit di dekat pelabuhan.
Untuk menentukan apakah Sungai Nil mengikuti jalur yang berbeda pada saat itu, para ilmuwan menggali lubang di gurun yang mengelilingi piramida untuk mencari serbuk sari kuno dari tanaman seperti papirus dan cattails, yang tumbuh subur di lingkungan perairan.
Studi menunjukkan bahwa selama pemerintahan Khufu, Khafre, dan Menkaure, sekitar 4.500 tahun yang lalu, cabang sungai Nil yang stabil membentang ke arah piramida.
Cabang ini sekarang sudah lama hilang.
Serbuk sari dari tanaman tahan kekeringan seperti rumput menunjukkan bahwa cabang sungai ini telah menyusut selama berabad-abad pada saat Raja Tutankhamun berkuasa, sekitar 1350 SM, menurut The Times.
"Mengetahui lebih banyak tentang lingkungan dapat memecahkan sebagian teka-teki konstruksi piramida," kata Sheisha kepada Times.
(*)