Follow Us

Bukan Gunakan Kekuatan Gaib, Kini Cara Orang Mesir Bangun Piramida Terbongkar Usai Temukan Hal Tak Terduga di Bawah Tanah!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 04 September 2022 | 15:59

Melansir dari Kompas.com, Piramida di Giza, di pinggiran Kairo, berfungsi untuk menunjukkan kekuatan firaun di zaman keemasan Mesir.

Keajaiban arsitektur berusia 4.500 tahun itu sampai saat ini masih membingungkan para ilmuwan, mengingat ukurannya yang luar biasa, dengan geometri yang sempurna, dan dihiasi dengan dekorasi yang rumit.

Situs ini terdiri dari tiga piramida dan Sphinx Agung Giza, dibangun sebagai makam yang penuh hiasan dan menakjubkan untuk firaun Khufu, Khafre, dan Menkaure antara sekitar 2560 SM dan 2540 SM.

Baca Juga: Buat Geger, Arkeolog Temukan Penis Jumbo di Bekas Pemukiman Romawi, Ini Penjelasannya!

Piramida Khufu, yang dikenal sebagai Piramida Besar, adalah yang pertama dibangun dan terbesar dari ketiganya.

Itu terdiri dari sekitar 2,3 juta balok batu kapur dan granit dan setiap balok memiliki berat antara 2,5 sampai 15 ton menurut Nasional Geographic yang dikutip dari Insider.

Piramida Besar adalah yang tertua dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang terkenal dan satu-satunya yang sebagian besar tetap utuh.

Tingginya sekitar 481 kaki (146,609 meter), menjadikannya struktur buatan manusia tertinggi di dunia selama hampir 4.000 tahun.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Mengintai Minggu Depan, Peringatan Dini Dikeluarkan BMKG Untuk Wilayah-wilayah Ini!

Karena jarak Sungai Nil dengan piramida mencapai empat mil, peneliti pun sempat bertanya-tanya bagaimana cara orang Mesir kuno mengangkut batuan untuk membangun piramida tersebut.

Para ilmuwan sudah mengira orang Mesir mungkin telah membawa batu-batu itu ke situs itu melalui air.

Sebuah papirus yang ditemukan pada 2013 menunjukkan lokasi pelabuhan kuno di dekat Laut Merah di mana batu-batu itu dimuat, menunjukkan bahwa orang Mesir tahu cara memindahkan balok-balok itu di sepanjang sungai.

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest