GRIDVIDEO.ID - Kolesterolmenjadi salah satu momok penyakityang mengintai orang-orang dengan kecenderungan tak menjaga pola makanan.
Namun ternyata kencenderungan suka makan justru bisa membuat penderita kolesterol tinggi bisa selama.
Salah satunya dengan cara mengkonsumsi bahan makanan yang sering dipakai untuk setiap masakan Indonesia satu ini.
Ya, bawang putih ternyata miliki kandungan tersembunyi yang bisa membantu mengatasi penyakit kolesterol tinggi.
Para peneliti akhirnya, menemukan bahwa bawang putih (Allium sativum) memiliki cukup kandungan di dalamnya yang mampu membantu menyebuhkan penyakit kolesterol.
Setidaknya ada banyak penelitian yang menyelidiki efek bawang putih pada kadar kolesterol darah.
Di antaranya banyak bukti positif, namun hasilnya masih jauh dari konsisten.
Ternyata Allicin merupakan senyawa berbasis belerang yang ditemukan dalam bawang putih, dikaitkan dengan efek penurun kolesterol.
Baca Juga: Buat Geger, Arkeolog Temukan Penis Jumbo di Bekas Pemukiman Romawi, Ini Penjelasannya!
Melansir dari Verywell Health, Institute of Lipid and Atherosclerosis Research, Israel pernah melakukan studi terkait allicin yang mampu menghalangi produksi bentuk kolesterol jahat di hati.
Penjelasan lainnya adalah,allicindapatmengikat protein pada sel hati yang disebut reseptor kolesterol jahat.
Temuan ini didukung oleh tinjauan studi tahun 2013 dari University of Adelaide, Australia.
Dalam penelitian tersebut, penggunaan bawang putih setiap hari terbukti mengurangi kolesterol jahat dan kadar kolesterol total, tetapi memiliki sedikit atau tidak berdampak pada kadar kolesterol baik.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Mengintai Minggu Depan, Peringatan Dini Dikeluarkan BMKG Untuk Wilayah-wilayah Ini!
Pada penelitian selanjutnya, peneliti melaporkan bahwa dari 39 uji klinis yang termasuk dalam tinjauan, 26 di antaranya menunjukkan penurunan yang signifikan dalam tingkat kolesterol jahat.
Efek bawang putih sebagian besar bergantung pada dosis, yang berarti bahwa dosis yang lebih tinggi berhubungan dengan penurunan kolesterol yang lebih besar.
Tak hanya itu saja,efek penurunan kolesterol cenderung meningkat seiring waktu yang dijalani untuk pengobatan.
Meski demikian, penurunan kadar kolesterol jahat (antara 6% dan 9%) tidak cukup untuk menunjukkan bahwa bawang putih saja dapat mengobati kolesterol tinggi.
Efeknya juga tampaknya tidak bertahan lama, dengan kadar kolesterol kembali ke tingkat awal setelah pengobatan dihentikan.
Seperti semua obat atau suplemen, bawang putih dapat menyebabkan efek samping.
Kebanyakan efek sampingnya tergolong ringan dan cenderung terjadi pada dosis yang lebih tinggi.
(*)
Baca Juga: Dari 200 Sampai 930 Tahun, Ternyata Ini Sebab Misteri Orang-orang Kuno Bisa Berumur Panjang!