Penjelasan lainnya adalah,allicindapatmengikat protein pada sel hati yang disebut reseptor kolesterol jahat.
Temuan ini didukung oleh tinjauan studi tahun 2013 dari University of Adelaide, Australia.
Dalam penelitian tersebut, penggunaan bawang putih setiap hari terbukti mengurangi kolesterol jahat dan kadar kolesterol total, tetapi memiliki sedikit atau tidak berdampak pada kadar kolesterol baik.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Mengintai Minggu Depan, Peringatan Dini Dikeluarkan BMKG Untuk Wilayah-wilayah Ini!
Pada penelitian selanjutnya, peneliti melaporkan bahwa dari 39 uji klinis yang termasuk dalam tinjauan, 26 di antaranya menunjukkan penurunan yang signifikan dalam tingkat kolesterol jahat.
Efek bawang putih sebagian besar bergantung pada dosis, yang berarti bahwa dosis yang lebih tinggi berhubungan dengan penurunan kolesterol yang lebih besar.
Tak hanya itu saja,efek penurunan kolesterol cenderung meningkat seiring waktu yang dijalani untuk pengobatan.
Meski demikian, penurunan kadar kolesterol jahat (antara 6% dan 9%) tidak cukup untuk menunjukkan bahwa bawang putih saja dapat mengobati kolesterol tinggi.
Efeknya juga tampaknya tidak bertahan lama, dengan kadar kolesterol kembali ke tingkat awal setelah pengobatan dihentikan.
Seperti semua obat atau suplemen, bawang putih dapat menyebabkan efek samping.
Kebanyakan efek sampingnya tergolong ringan dan cenderung terjadi pada dosis yang lebih tinggi.