Melansir dari TribunManado.co.id, sosok jenderal tersebut adalah Komjen Pol Ahmad Dofiri.
Lebih menghebohkan lagi, sosok Ahmad Dofiri ternyata menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kabaintelkam Polri).
Tak hanya itu saja, ternyata diketahui bahwa Ahmad Dofiri juga ditunjuk oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi anggota tim khusu yang dibentuk untuk menangani kasus kematian Brigadir J.
Sebagai informasi, diketahui tim khusus tersebut diisi setidaknya empat perwira tinggi kepolisian yang memiliki rekam jejak yang mentereng.
Baru-baru ini ternyata diketahui Badan Intelijen Keamanan Polri atau Baintelkam Polri yang dipimpin Ahmad Dofiri turut berjasa dalam pengungkapan CCTV dalam kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo.
Sememntara itu, karier Komjen Ahmad Dofiri memang tak bisa dipandang sebelah mata.
Sosok petinggi intelijen Polri ini merupakan lulusan terbaik Akpol 1989 dan menjadi penerima bintang Adhi Makayasa.
Ahmad Dofiri memulai kariernya setelah dipercaya menjadi Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya pada tahun 1990.
Karier Ahmad Dofiri pun terbilang cemerlang lantaran mampu menangani banyak kasus kejahatan di Indonesia.
Saat menjabat sebagai Kapolda DIY, Ahmad Dofiri menindak pelaku aksi kekerasan di jalanan yang sering disebut masyarakat Yogyakarta dengan istilah "klitih”.