Dalam keterangannya, kapal perang ini bertipe F2000 corvette dan memiliki panjang 89,9 meter dan berat 1.940 ton.
Sementara itu, KRI Bung Tomo-357 diketahui juga bisa melaju sampai jarak tempuh maksimal 5.000 mil dengan kecepatan maksimal 30 knot.
Sedangkan terkait mengenai persenjatanya, kapal ini dibekali beberapa persenjataan yang cukup mematikan di kelasnya.
Salah satunya, meriam 76 milimeter OTO melara dan dua menara DS 30B Remsig 30 mm.
Selain itu juga teradapat empat rudal Exocet MM 40 Block II, serta dua tabung peluncur torpedo triple BAE System 324 milimeter dengan torpedo A244S mod 3.
Dalam kenyataannya, kapal perang KRI Bung Tomo-357 sudah beberapa kali dioperasikan di sejumlah tugas.
Termasuk saat operasi SAR terhadap Air Asia Flight Nomor 8501 yang jatuh di perairan antara pulau Belitung dan Kalimantan.
Namun demikian, kapal perang Indonesia ini juga pernah bertugas untuk membahwa misi perdamaian dunia.
Kala itu, KRI Bung Tomo-357 mengemban tugas sebagai Satgas Maritime Task Force (MTF) di bawah bendera Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon.
Selain, KRI Bung Tomo-357, Indonesia juga memiliki dua kapal perang lainnya seperti KRI John Lie dan KRI Usman Harun. (*)