Dalam kasus pembunuhan Brigadir J, menurutnya Bharada E menjadi salah satu kunci terbongkarnya skenario Ferdy Sambo.
Kejujuran Bharada E itu disoroti rekannya dan seharusnya bisa dihargai.
"Menurut saya saudara saya itu tidak pantas (dihukum pidana) karena dia sudah melakukan kejujuran. Karena kejujuran di atas segalanya. Masa kejujuran enggak ada harganya," kata dia.
Sementara itu dalam pledoi, Bharada E menyoroti tindakan Ferdy Sambo yang memperalat dirinya.
"Saya tidak pernah menduga apalagi mengharapkan atas peristiwa yang sekarang menimpa diri saya, di masa awal-awal pengabdian saya atas kecintaan saya terhadap negara, dan kesetiaan kepada Polri khususnya Korps Brimob, saya dipilih menjadi ajudan yang di mana tugas saya menjaga dan mengawal atasan," kata Richard Eliezer.
"Yang mana saya hanya seorang prajurit rendah berpangkat Bharada yang harus mematuhi perkataan dan perintahnya, ternyata saya diperalat, dibohongi dan disia-siakan," sambungnya.
"Begitu hancurnya perasaan saya dan goyahnya mental saya, sangat tidak menyangka akan mengalami peristiwa menyakitkan seperti ini dalam hidup saya namun saya berusaha tegar," kata dia.
(*)
Baca Juga: Siapkan Nota Pembelaan, Kuasa Hukum Tak Ingin Bharada E Jadi Korban Lagi
Baca Juga: Video Jaksa Tak Kuasa Selamatkan Bharada E dari Hukuman, Menangis Bacakan Tuntutan!