"Saudara tadi bukan meluruskan ya tadi saudara sampaikan bahwa Hendra ini satu digit di bawah saudara jadi ada potensi untuk tidak mengikuti," ujar hakim.
"Ada potensi untuk tidak mengikuti skenario saya sehingga saya tidak menyampaikan," jawab Sambo.
Dari situ Ferdy Sambo nampak membuka buku hitam yang dibawanya dan membaca isi catatan yang ia tulis.
Ternyata salah satu di dalam buku hitam Ferdy Sambo tak lain adalah catatan kinerja Hendra Kurniawan.
"Kemudian yang mulia izin atas pertanyaan dari penasihat hukum. 15 tahun dia (Hendra) di sana (Divisi Propam Polri) kemudian 1,5 tahun saya bergabung bersama terdakwa Hendra ini. Dari data yang saya miliki ini memang cukup keras penegakan disiplin internal yang dilakukan oleh Biro Paminal," jelas Sambo.
"214 (penindakan) di tahun 2021 personel Polri ini sudah dilakukan operasi tangkap tangan ini prestasi karena tidak pernah terekspos karena ini terkait internal. Kemudian itulah yang menjadi penyebab saya khawatir dia tidak bisa mengikuti skenario saya," sambung Sambo sambil membaca isi buku hitam itu.
Lalu apakah benar buku hitam Ferdy Sambo hanya berisi tentang catatan kerja anak buahnya?
(*)
Baca Juga: Buku Hitam Ferdy Sambo Disebut Bisa Ringankan Hukuman, Ini Sebabnya!
Baca Juga: Buku Hitam Ferdy Sambo Disebut Berisi Pejabat Polri yang Terima Suap Tambang