Baca Juga: Rumah Subsidi Bisa Disulap Jadi Instagramable Tanpa Salahi Aturan!
Oleh karena itu menyebabkan sulitnya untuk mendirikan rumah subsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Hal itu juga menjadi pilihan para pengembang untuk membangun rumah subsidi di kawasan yang lumayan jauh dari pusat kota.
"Karena mereka habis itu harus menyediakan fasum (fasilitas umum) dan fasos (fasilitas sosial), perizinan, membangun, petakan lahan, dan sebagainya," katanya.
"Justru itu, ini yang mesti kita pahami juga. Jadi, keterhuniannya dari sisi jangkauan, jadi semakin ke rural," ujar Nixon.
(*)
Baca Juga: Tahun 2023 Pemerintah Siapkan Rp 25,18 Triliun Untuk Rumah Subsidi!