Baca Juga: Pakar Militer Sebut Perang Indonesia-Australia Pertanda Panglima Baru Harus Dari TNI AL
"Kehormatan dipasang, bisa dilepas. Banda (harta) itu pinjeman, sekali-kali suatu saat akan diminta kembali."
"Nyawa itu titipan. Kita dipanggil, belum tentu dipanggil duluan," tambah mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD.
Sebagai tambahan, kini mantan adik tingkatnya di TNI AD, Andika Perkasa menjabat sebagai Panglima TNI.
Sementara itu, di tengah kabar akan habisnya masa jabatan Jenderal Andika Perkasa, sejumlah nama telah jadi sorotan untuk menggantikan jabatan Panglima TNI.
Setidaknya ada tiga nama yang digadang-gadang akan menjadi pengganti Andika Perkasa.
Sejumlah nama tersebut antara lain KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Yudo Margono, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.
Namun akhirnya pilihan Presiden Jokowi untuk diajukan sebagai calon Panglima TNI adalah KSAL Laksamana Yudo Margono.
Kabar tersebut usai surat presiden (supres) penggantian Panglima TNI ke DPR telah dibuka pada Senin (28/11/2022).
Selanjutnya, DPR akan menjalankan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon panglima TNI yang diajukan Presiden.
(*)