Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sengaja Agar Dianggap Psikopat, Analis Kriminolog Bongkar Tujuan Senyum Rudolf Tobing

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 23 Oktober 2022 | 15:21
Senyum Rudolf Tobing bukan karena ia seorang psikopat
Kolase Tribunnews dan Wartakota

Senyum Rudolf Tobing bukan karena ia seorang psikopat

"Saya menghindari penggunaan istilah psikopat atau sosiopat atau gangguan kepribadian antisosial. Karena penyebutan istilah-istilah tadi malah seakan memberikan bahan pembelaan diri kepada pelaku," ungkap Reza, Sabtu (22/10/2022).

"Jadi, pandang saja emosi pelaku di CCTV itu sebagai cara yang memang sudah seharusnya dilakukannya agar lolos dari hukum."

Baca Juga: Rekaman CCTV 3 Jam Hilang Tragedi Kanjuruhan? Komnas HAM: Kami Lihat

"Yakni, agar tidak ada yang curiga bahwa dia sedang membawa jenazah korban," tambahnya.

Lebih lanjut Reza menilai tindakan Rudolf Tobing tersebut semata-mata karena tersulut emosi atas perlakuan korban.

"Tidak ada jeda waktu atau sangat singkat jeda antara provokasi (tindakan pemicu) korban dan serangan pelaku terhadap korban," kata Reza lagi.

Beberapa hari terakhir publik digegerkan dengan pembunuhan terhadap wanita berinisial AYR (36) yang jasadnya ditemukan di kolong Tol Becakayu, Kota Bekasi.

Baca Juga: Teriak “Mama!” Anak Perempuan Ditusuk Orang Tak Dikenal saat Pulang Ngaji, Pelaku Terekam CCTV

Pelaku pembunuhan bernama Rudolf Tobing akhirnya bisa diamankan oleh kepolisian pada Rabu (19/10/2022).

Dalam melancarkan aksinya pelaku sempat terekam kamera CCTV di sejumlah titik sebelum membuang jasad korban pada 17 Oktober lalu.

"Iya benar terekam CCTV," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Lewat rekaman CCTV yang viral di media sosial tersebut menampakkan pelaku tengah berjalan dari lorong lantai 18 sambil mendorong sebuah troli.

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest