GRIDVIDEO.ID - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dalam sebuah kesempatan membongkar soal dugaan rekaman CCTV saat-saat Tragedi Kanjuruhan yang disebut hilang.
Dalam keterangannya, Komnas HAM menyebut bahwa kabar soal rekaman cctv Tragedi Kanjuruhan 3 jam 21 menit yang diduga hilang tidak benar.
Dugaan soal rekaman CCTV Tragedi Kanjuruhan yang hilang sempat diungkap oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
Terkait rekaman CCTV Tragedi Kanjuruhan yang disebut hilang oleh TGIPF tertuang dalam laporan yang diserahkan pada Presiden Jokowi.
Menurut TGIPF, rekaman CCTV Tragedi Kanjuruhan yang hilang merupakan momen pergerakan rangkaian Barracuda POlisi yang sedang mengevakuasi Tim Persebaya.
"Pergerakan awal rangkaian Barracuda yang akan melakukan evakuasi Tim Persebaya, dapat terekam melalui CCTV yang berada di Lobby utama dan Area Parkir," tulis dalam laporan TGIPF.
Namun laporan terkait rekaman CCTV Tragedi Kanjuruhan yang disebut hilang itu langsung dibantah oleh Komnas HAM.
Baca Juga: Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Didatangi Polisi Berkali-kali Saat Akan Lakukan Otopsi
Di tempat berbeda, Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengungkapkan bahwa tak ada rekaman CCTV Tragedi Kanjuruhan yang hilang.
Hal itu diungkap Anam berdasarkan hasil investigasi sementara Komnas HAM atas Tragedi Kanjuruhan.