Tak hanya itu saja, diketahui bahwa latihan militer gabungan ini juga dilaksanakan sehari usai Korea Utara meluncurkan rudal balistik dari kapal selam mereka.
Peluncuran rudal balistik Korea Utara tersebut bertepatan dengan kedatangan Wakil Presiden AS, Kamala Harris ke Korea Selatan.
Setidaknya pelucuran rudal balistik Korea Utara pada Kamis (29/9/2022) ini merupakan ketiga kalinya dalam lima hari.
Dalam catatan sejarah, ini kali pertama Korea Utara mengancam dengan serentetan uji rudal balistik dengan jarak waktu yang berdekatan.
“Latihan tersebut dirancang untuk meningkatkan kemampuan menanggapi meningkatnya ancaman kapal selam Korea Utara, termasuk rudal balistik yang diluncurkan kapal selam (SLBM) yang menimbulkan ancaman nuklir dan rudal dengan serangkaian uji coba rudal balistik,” kata Angkatan Laut Korea Selatan .
Selain untuk memperingatkan Korea Utara terkait peluncuran rudal balistik, ternyata latihan militer gabungan ini juga menyasar China.
Bukan tanpa alasan, China yang kini tengah berkonflik dengan Taiwan memang bisa mengancam kawasan Indo-Pasifik.
(*)