GRIDVIDEO.ID - Tiga kekuatan militer besar, Korea Selatan, Amerika Serikat (AS) dan Jepang tengah mengerahkan Angkatan Laut mereka di semenanjung Korea.
Keberadaan militer AS, Korea Selatan dan Jepang tersebut tak jauh dari wilayah Korea Utara.
Hal itupun membuat geger lantaran beberapa hari lalu, Korea Utara sempat membuat gempar militer AS, Korsel dan Jepang.
Bagaimana tidak? Korea Utara nekat melancarkan tembakan rudal balistik jarak dekat di kawasan sekitar Korea Selatan dan Jepang.
Pertemuan tiga Angkatan Laut dengan kekuatan militer besar tersebut terjadi setelah lima tahun.
Ternyata diketahui Angkatan Laut AS, Korea Selatan dan Jepang tersebut tengah menggelar latihan trilateral.
Sasaran utama latihan militer gabungan tersebut tak lain adalah untuk mencegah serangan kapal selam.
Melansir dari Reuters, sejalan dengan hal tersebut ternyata latihan militer ketiga negara ini diduga sebagai reaksi atas ketegangan terkait serangkaian uji coba rudal Korea Utara.
Latihan militer gabungan ini dilaksanakan di perairan internasional lepas pantai timur semenanjung Korea.
Tak hanya itu saja, diketahui bahwa latihan militer gabungan ini juga dilaksanakan sehari usai Korea Utara meluncurkan rudal balistik dari kapal selam mereka.
Peluncuran rudal balistik Korea Utara tersebut bertepatan dengan kedatangan Wakil Presiden AS, Kamala Harris ke Korea Selatan.
Setidaknya pelucuran rudal balistik Korea Utara pada Kamis (29/9/2022) ini merupakan ketiga kalinya dalam lima hari.
Dalam catatan sejarah, ini kali pertama Korea Utara mengancam dengan serentetan uji rudal balistik dengan jarak waktu yang berdekatan.
“Latihan tersebut dirancang untuk meningkatkan kemampuan menanggapi meningkatnya ancaman kapal selam Korea Utara, termasuk rudal balistik yang diluncurkan kapal selam (SLBM) yang menimbulkan ancaman nuklir dan rudal dengan serangkaian uji coba rudal balistik,” kata Angkatan Laut Korea Selatan .
Selain untuk memperingatkan Korea Utara terkait peluncuran rudal balistik, ternyata latihan militer gabungan ini juga menyasar China.
Bukan tanpa alasan, China yang kini tengah berkonflik dengan Taiwan memang bisa mengancam kawasan Indo-Pasifik.
(*)