"Orang biseksual ini, menurut ilmu psikologi yang sudah lama saya pelajari di psikologi UI sejak lama. Orang biseksual ini punya tingkat cemburu yang tinggi ke arah psikopatik, ke arah panik dan gila," ujar Deolipa menambahkan.
"Untung aja kami deteksi orang ini sudah sejak dua tahun kemarin," bebernya.
Selain itu, Deolipa memastikan Brigadir Yosua dan Bharada Eliezer bukanlah LGBT atau biseksual seperti dugaan sejumlah pihak.
Deolipa bilang, Brigadir Yosua maupun Bharada Eliezer, merupakan korban Ferdy Sambo.
"Dari perkara ini saya sampaikan, Saudara Eliezer bukan seorang LGBT, Saudara Yosua bukanlah LGBT."
"Karena mereka mempunyai pacar masing-masing, dan dalam komunikasi dalam kamar masing-masing mereka menyayangi kekasihya dan taat akan Tuhan."
"Saya sampaikan Saudara Eliezer adalah korban kekejaman seorang psikopat. Saya sampaikan Saudara Yosua adalah korban seorang psikopat," tegas Deolipa.
Irjen Ferdy Sambo saat menjabat sebagai Kepala Divisi Propam Polri bertanggung jawab menjaga kedisiplinan anggota Polri.
Pengalaman di bidang reserse dan menghadapi pelaku-pelaku kriminal, membuat Sambo dipercaya menghadapi pelaku kriminal di tubuh Polri sendiri.
Sorotan juga ditujukan pada karier Ferdy Sambo yang disebut-sebut melesat setelah menjadi Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat.
Baca Juga: Foto Berkas Perkara Ferdy Sambo dan 3 Tersangka Lainnya yang Dilimpahkan ke Kejaksaan, Super Tebal!