GRIDVIDEO.ID - Dunia internasional pada awal tahun 2022 ini dikejutkan dengan invasi Rusia ke Ukraina yang berakibat terguncangnya pasar global.
Diketahui akibat konflik fisik yang dilakukan oleh militer Rusia dan Ukraina ini berimbas pada pasar energi global dan menyebabkan kekurangan pangan di beberapa bagian dunia.
Namun siapa sangka, meski perang militer Rusia dan Ukraina yang masih terjadi ini cukup berdampak, tetapi konflik yang terjadi antara China dan Taiwan bila pecah perang disebut bakal lebih berakibat fatal.
Melansir dariYahoo News, perang yang melibatkan China dan Taiwan yang baru-baru ini makin memanas disebut akan menjadi jauh lebih buruk.
Hal itu bermula dari kunjungan Ketua DPR Nancy Pelosi ke Taiwanlangsung memantikkemarahan pemerintah komunis China.
Tanpa menunggu aba-aba, Beijingpun langsungmeluncurkan rudal ke pulauTaiwan dan melakukan latihan militer bersar-besaran.
Secara terang-terangan, latihan militer yang dilakukan oleh China itu disebut Beijing sebagai peringatan kepada dunia internasional terkait kedaulatan Negeri Tirai Bambu.
Sejumlah negara termasuk Amerika Serikat (AS) memang mengaku khawatir bila suatu saat nanti China mencaplok Taiwan.
Baca Juga: Latihan Militer China Makin Liar, Tokoh Rudal Taiwan Meninggal Dunia
Tak sedikit yang memperkirakan bila konflik itu berkembang menjadikonflik bersenjata, akibatnya makin fatal bagi kondisi ekonomi dan pasar dunia.
Apalagi diketahui konfrontasi militer besar-besaranyang berakibat fatal bagi dunia sudah lama terjadi tepatnya padaPerang Dunia II.