GRIDVIDEO.ID – Kasus tewasnya Brigadir J dalam insiden baku tembak dengan rekannya, Bharada E masih terus diusut.
Insiden tersebut terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/202).
Dengan bantuan Komnas HAM, kasus ini berkembang dan ditemukan beberapa fakta baru.
Dari keterangan polisi diketahui bahwa Brigadir J tewas setelah mendapat lima tembakan dari Bharada E.
Akan tetapi lima tembakan tersebut menyebabkan tujuh titik luka tembak pada tubuh Brigadir J.
Apakah hal tersebut mungkin terjadi?
Menurut Dokter Forensik RSUD Moewardi dan RS UNS Surakarta, Novianto Adi Nugroho, satu buah peluru memang bisa menyebabkan lebih dari satu luka tembak pada tubuh korban.
Pasalnya peluru bisa menembus bagian tubuh dan membuat titik luka bertambah.
"Sangat bisa terjadi hal ini kemungkinan disebabkan karena adanya luka tembus yang mengenai tubuh korban kemudian mengenai anggota tubuh yang lain," terang dr Novianto.
Lebih lanjut dr. Novianto memaparkan pendapatnya.