Peristiwa Militer: Kisah Penyesalan Prabowo Tak Jadi Panglima TNI

Senin, 28 November 2022 | 17:17

GRIDVIDEO - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto ungkap penyesalan tidak bisa menjadi Panglima TNI.

Dalam sebuah kesempatan baru-baru ini, Prabowo Subianto mengakui dirinya sempat bercita-cita menjadi Panglima TNI.

Namun saat masih aktif sebagai prajurit TNI, karier Prabowo Subianto kala itu harus terhenti ketika pangkatnya baru Jenderal bintan tiga.

Penyesalan tersebut diungkap Prabowo Subianto saat menghadiri acara Musyawarah Kerja Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (27/11/2022).

"Saya itu cita-citanya pengin jadi Panglima TNI, enggak kesampaian. Idaman aku (jenderal) bintang empat, tapi cuma bintang tiga," ungkap Prabowo.

Baca Juga: Calon Panglima TNI Pilihan Presiden, Ini 4 Prestasi Yudo Margono!

Namun demikian, Prabowo mengaku bersyukur dirinya masih mampu meraih pangkat tinggi selama kariernya sebagai anggota TNI.

Bahkan Prabowo menceritakan banyak anak buahnya kala di TNI yang harus gugur saat pangkatnya masih di bawah.

"Masa marah sama Tuhan? Bintang tiga juga kehormatan. Anak buah saya ada yang gugur pangkat masih rendah," ujarnya.

Selain itu, Prabowo menambahkan dirinya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari penjaga kedaulatan NKRI sebagai prajurit TNI.

Menurutnya, meski tak bisa duduki jabatan Panglima TNI, Prabowo mengaku dirinya tidak menyesal.

Baca Juga: Pakar Militer Sebut Perang Indonesia-Australia Pertanda Panglima Baru Harus Dari TNI AL

"Kehormatan dipasang, bisa dilepas. Banda (harta) itu pinjeman, sekali-kali suatu saat akan diminta kembali."

"Nyawa itu titipan. Kita dipanggil, belum tentu dipanggil duluan," tambah mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD.

Sebagai tambahan, kini mantan adik tingkatnya di TNI AD, Andika Perkasa menjabat sebagai Panglima TNI.

Tim Media Prabowo Subianto
Tim Media Prabowo Subianto

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di kantor Kemenhan, Jakarta, Senin (15/8/2022).

Sementara itu, di tengah kabar akan habisnya masa jabatan Jenderal Andika Perkasa, sejumlah nama telah jadi sorotan untuk menggantikan jabatan Panglima TNI.

Setidaknya ada tiga nama yang digadang-gadang akan menjadi pengganti Andika Perkasa.

Sejumlah nama tersebut antara lain KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Yudo Margono, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.

Namun akhirnya pilihan Presiden Jokowi untuk diajukan sebagai calon Panglima TNI adalah KSAL Laksamana Yudo Margono.

Kabar tersebut usai surat presiden (supres) penggantian Panglima TNI ke DPR telah dibuka pada Senin (28/11/2022).

Selanjutnya, DPR akan menjalankan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon panglima TNI yang diajukan Presiden.

(*)

Baca Juga: Janji Jokowi Jadi Isyarat Kuat KSAL Yudo Margono Jadi Panglima TNI Baru

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya