GRIDVIDEO.ID - Hanya berprofesi sebagai driver ojek online, beberapa pengemudi Gojek di Solo akhirnya bisa membeli rumah subsidi.
Mitra driver Gojek tersebut kini tidak risau lagi terkait impiannya untuk bisa punya rumah idaman.
Hal itu bisa terwujud usai Gojek bersama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Perum Perumnas dan Kementerian PUPR membuat program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi untuk pekerja informal.
Bahkan program rumah subsidi tersebut telah diresmikan dan dimulai di kawasan Solo Raya, Jawa Tengah pada Rabu (9/11/2022) kemarin.
Pelaksanaan program rumah subsidi untuk pekerja informal tepatnya driver Gojek tersebut ditandai dengan penandatanganan akad dan penyerahan surad akad jual-beli rumah.
Dalam serah terima surat akad jual-beli rumah subsidi tersebut memang baru dimulai dengan belasan mitra driver Gojek sebagai simbolik.
Sejumlah driver Gojek yang merasakan program rumah subsidi tersebut pun mengaku sangat bersyukur.
Baca Juga: Bukan Mimpi, Pekerja Informal Bisa Beli Rumah Subsidi Dengan Cara Ini!
Bagaimana tidak? sebelumnya para driver ojol tersebut cukup kesulitan untuk bisa mewujudkan punya rumah pribadi.
Hal itu tak lain karena sektor pekerjaan mereka yang informal biasanya tidak memenuhi syarat untuk bisa mengajukan kredit rumah.
Tetapi harapan untuk punya rumah impian tersebut kini bisa terwujud dengan program kerjasama Gojek dan sejumlah pihak.
Bahkan tak sedikit driver Gojek yang berhasil lolos syarat mendapatkan program rumah subsidi tersebut mengungkapkan pengalamannya betapa sulit untuk membeli rumah dengan profesinya saat ini.
Baca Juga: DP Rp 2 Juta Dan Cicilan Rp 855 Ribu Per Bulan, Driver Gojek Bisa Punya Rumah!
Selain itu, terkait rumah subsidi yang didapatkan oleh para driver ojol tersebut juga tidak sembarangan.
Melansir dari Kompas.com, rumah subsidi untuk mitra Gojek Solo Raya tersebut berada di lokasi yang strategis.
Untuk kualitas rumah subsidi bagi driver Gojek tersebut juga bukan sembarangan.
Terkait uang muka atau DP dan cicilan per bulan bagi driver Gojek untuk membeli rumah subsidi juga dirasa tidak memberatkan.
Diketahui terkait uang muka hanya sebesar Rp 2 juta sementara cicilan hanya Rp 800 ribuan per bulan.
(*)
Baca Juga: Pegawai Ojek Online Bisa Dapat Rumah Subsidi, Begini Kata BTN!