Peringatan Keras Jokowi, Sinyal Ferdy Sambo Dihukum Berat!

Sabtu, 15 Oktober 2022 | 16:26
kolase Kompas.com

Sinyal Ferdy Sambo bakal dijatuhi hukuman berat usai Presiden Jokowi beri peringatan jajaran petinggi polisi

GRIDVIDEO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beri sinyal kuat Ferdy Sambo bakal dihukum berat atas kasus kematian Brigadir J.

Dalam pertemuan dengan jajaran pejabat Polri dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat (14/10/2022), nama Ferdy Sambo ikut disebut.

Bahkan Jokowi sampai beri peringatan keras dengan menyinggung sosok eks Kadiv Propam Polri tersebut.

Hal itu berkaitan dengan indeks kepercayaan publik terhadap insitutsi kepolisian yang turun drastis.

Menurut Jokowi, kepercayaan publik yang sempat meninggal di akhir tahun 2021 hancur gegara kasus hukum Ferdy Sambo.

Bahkan penurunan kepercayaan publik tersebut membuat Presiden Jokowi disinyalir memutuskan panggil jajaran petinggi kepolisian di Istana Negara.

"Begitu ada peristiwa FS, runyam semuanya dan jatuh ke angka paling rendah, dulu dibandingkan institusi penegak hukum yang lain tertinggi, sekarang Saudara-saudara harus tahu menjadi yang terendah," kata Jokowi di hadapan jajaran pejabat Polri.

Baca Juga: Peringatan Pada Petinggi Polisi, Jokowi: Jangan Gagah-gagahan Karena Merasa Punya Mobil Bagus!

Melansir dari Kompas.com, kepercayaan publik terhadap kinerja Polri sempat mencapai indeks 80,2 persen pada bulan November 2021.

Namun angka tersebut tak bertahan lama usai kasus kematian Brigadir J menyeret Ferdy Sambo dan sejumlah jajaran polisi.

Bahkan indeks kepercayaan publik terhadap polisi turun drastis hingga menyentuh angkat 54 persen pada bulan Agustus 2022 kemarin.

Hal itupun jadi sorotan tersendiri oleh Jokowi di hadapan jajaran petinggi kepolisian.

Baca Juga: Jalan Bharada E Untuk Serang Balik Ferdy Sambo, Bantah Setiap Keterangan Mantan Atasan!

"Jatuh, terus terang itu rendah sekali. Itulah pekerjaan berat yang saudara-saudara harus kembalikan untuk kepercayaan masyarakat kepada Polri di tengah situasi yang juga tidak mendukung saat ini" kata Jokowi.

Sorotan itupun juga dikonfirmasi oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo usai pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.

"Kami menyadari bahwa dalam beberapa waktu terakhir ini Polri mengalami penurunan tingkat kepercayaan publik akibat kejadian-kejadian menonjol yang berdampak negatif dan menjadi perhatian publik," ungkap Listyo Sigit.

Sorotan terhadap kasus yang menjerat namanya tersebut kini membuat Ferdy Sambo di ambang hukuman berat.

Baca Juga: Gembong Judi Online yang Sempat Dikaitkan dengan Ferdy Sambo Diseret ke Indonesia

Dengan kata lain, sorotan Jokowi disinyalir membuat putusan sidang Ferdy Sambo bisa memberatkannya.

Seperti diketahui, Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

Bahkan Ferdy Sambo disebut sebagai otak perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir J yang merupakan ajudannya tersebut.

Tak hanya itu saja, Ferdy Sambo juga disebut mempengaruhi sejumlah anak buahnya untuk ikut menghalang-halangi penyelidikan.

Setidaknya kini Ferdy Sambo terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.

(*)

Baca Juga: Obrolan Telepon Putri Candrawathi Dan Ferdy Sambo Terbongkar, Singgung Soal Badan Brigadir J

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya