GRIDVIDEO.ID - Video kehebatan senjata TNI buat Jenderal militer Amerika Serikat (AS) kagum beredar di emdia sosial.
Bukan tanpa alasan, video tersebut menampakkan bagaimana senjata TNI yang jarang diperlihatkan itu unjuk gigi.
Nyatanya dalam video tersebut nampak jelas kehebatan senjata TNI cukup mengejutkan tentara AS sekaligus Jenderalnya.
Unjuk gigi senjata militer TNI itu ditunjukkan saat Indonesia melaksanakan latihan gabungan dengan tentara AS belum lama ini.
Baca Juga: KSAL Bongkar Peran Penting Bung Karno di Balik Hebatnya TNI AL: Penggagas Konsep SSAT
Dalam latihan militer gabungan bertajuk Garuda Shield ini, TNI bersama US Army tengah melakukan latihan bersama.
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa pun juga terlihat memantau latihan gabungan bersama tentara AS.
Latihan militer gabungan bertajuk Garuda Shield 2022 ini agaknya membuat nama TNI kembali melambung.
Hal itu tak lain karena alutsista yang dimiliki oleh TNI akhirnya bisa terlihat.
Dalam video yang diunggah di laman Youtube TNI AD tersebut juga memperlihatkan saat Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa saat meninjau lokasi.
Andika Perkasa sempat meninjau ruang monitoring untuk melihat evaluasi latihan gabungan bersama US Army.
Melihat kemampuan tempur prajurit TNI di tengah medan perang dan didukung alutsista yang mumpuni, Jenderal AS itu terkejut.
Bahkan Jenderal TNI tersebut mengaku belajar banyak dengan strategi tempur TNI yang sangat mengagumkan.
"Jadi saya akan menyerahkannya pada Josh (perwira US Army) dengan latihan amfibi, tapi jadi saya ingin memberitahu Anda."
"Dengan TNI yang ada di luar sana dan apa yang Josh dan tim di luar sana itu sangat bagus."
"Intinya latihan (gabungan) ini benar-benar sangat bagus."
"Dan kami berbicara banyak tentang hari ini, kami berbicara tentang aerosol tai saya pikir pandangan kedua ini kami belajar banyak dari anda (Panglima TNI) seperti mengoperasikan hutan." ungkap Jenderal tentara AS.
Di sisi lain, Jenderal Andika Perkasa pun juga menguncapkan rasa terima kasih kepada sejumlah tentara asing yang ikut serta dalam latihan gabungan.
"Hadirin sekalian, teman saya dari AS, dari Australia, dari Singapura, terima kasih telah menjadi rekan kami," ujar Andika Perkasa.
"Bergabung dengan kami adalah tepat sasaran. Terima kasih banyak, saya sangat senang melihat ke depan untuk selalu melakukan sesuatu di tahun-tahun depan dan mari persiapkan semuanya."
"Kita harus melakukan lebih di tahun depan. Terima Kasih banyak." tutup Andika Perkasa.
Latihan gabungan ini dirancang untuk memperkuat kemampuan dan berbagi pengalaman.
Yang terpenting lainnya adalah untuk membangun persahabatan antar prajurit.
Mengutip dari laman Kedutaan Besar dan Konsulat Amerika Serikat (AS) di Indonesia, Garuda Shield adalah latihan bersama dan gabungan tahunan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS.
Untuk Super Garuda Shield sendiri diketahui diikuti 13 negara meliputi AS, Australia, Malaysia, Jepang, Singapura, Prancis, Inggris, Papua Nugini, Timor Leste, India, Kanada, Selandia Baru, dan Korea Selatan.
Latihan Garuda Shield 2022 yang melibatkan sekitar 2.000 tentara AS, 2.000 personel TNI AD, dan tambahan peserta dari negara mitra. (*)