Ketahuan Lewat Reka Ulang, Kuat Maruf Akhirnya Akui Lakukan Hal Pada Putri Candrawathi di Depan Kamar Mandi, Ada Saksinya!

Selasa, 06 September 2022 | 07:17

GRIDVIDEO.ID-Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik pada Rabu (31/8/2022) mengungkapkandirinya tahu isi percakapan Putri Candrawathi dan Kuat Maruf gegara berada di lokasi rekontruksi pada Selasa (30/8/2022).

Salah satunya terkait adegan yang terjadi antara Putri Candrawathi dan Kuat Maruf di dua lokasi berbeda, yakni tempat tidur dan kamar mandi.

Meski demikian, Ahmad Taufan mengungkapkan adegan di kamar mandi tak direka ulang saat proses rekonstruksi berlangsung.

Namun sorotan justru ditujukan Ahmad Taufan terkait percakapan antara Kuat Maruf dan Putri Candrawathi saat di dalam kamar tidur istri Ferdy Sambo di Magelang.

Baca Juga: Putri Candrawathi Berbaring dan Kuat Maruf Duduk, Adegan Penyebab Ferdy Sambo Eksekusi Brigadir J Ini Tak Direka Ulang?

Bukan tanpa alasan, Kuat Maruf ternyata sudah memiliki niat untuk menemui Brigadir J atau Nofriansyah Hutabarat untuk mengancam ajudan Ferdy Sambo tersebut.

Tetapi Putri Candrawathi melarang Kuat Maruf menemui Brigadir J.

Lalu apa yang sebenarnya terjadi antara Putri Candrawathi dan Kuat Maruf saat di depan kamar mandi?

Sejumlah dugaan memang muncul dalam kasus kematian Brigadir J terkait motif pembunuhan yang dilakukan oleh para tersangka.

Baca Juga: Putri Candrawathi Tergeletak Lemas di Kamar Mandi Jadi Bukti Pemerkosaan Brigadir J Terhadap Istri Ferdy Sambo? Sosok Ini Saksinya!

Salah satunya dugaan adanya pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J kepada Putri Candrawathi di Magelang.

Bahkan disebut-sebut tindakan dugaan asusila yang dilakukan oleh Brigadir J tersebut menjadi pemicu kemarahan Ferdy Sambo hingga merencanakan eksekusi sang ajudan.

Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perempuan, Siti Aminah mengungkapkan bahwa Putri Candrawathi menjadi korban dugaan pelecehan seksual.

Dalam keterangannya, Putri Candrawathi mengalami rudapaksa atau pemerkosaan oleh Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

Baca Juga: Kriminolog Sebut Hubungan Putri Candrawathi dan Brigadir J Suka Sama Suka, Bukan Pemerkosaan

“Nah kekerasan seksualnya berbentuk perkosaan atau persetubuhan itu terjadi di sore hari,” katanya dikutip dari Live Update Kompas.com bertajuk Kronologi Versi Putri Candrawathi soal Dugaan Pelecehan yang Dilakukan Brigadir J pada Minggu (4/9/2022).

Kejadian rudapaksa tersebut terjadi pada 7 Juli 2022 silam, sebelum Putri Candrawathi akhirnya melapor pada Ferdy Sambo lewat sambungan telepon.

“Tapi tidak detail, hanya menyampaikan bahwa ada perilaku tanda kutip ya kurang ajar dari J tapi detailnya nanti diceritakan di Jakarta,” jelasnya.

Susi, asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo disebut menjadi saksi mata saat Putri Candrawathi tergeletak di depan kamar mandi hingga dibawa Kuat Maruf ke kamar.

Baca Juga: Pengakuan Putri Candrawathi Diperkosa Dianggap tak Masuk Akal, IPW Desak Istri Ferdy Sambo Segera Ditahan

“Di dalam rumah (di Magelang), selain almarhum (Brigadir) J, Kuat, S, dan Putri (Candrawathi),” katanya.

Usai kejadian tersebut, Putri Candrawathi pun langsung menghubungi Bharada E dan Bripka RR untuk segera kembali ke rumah.

“Dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta, Ibu P memang tidak tahu yang mengatur perjalanan karena memang ia kemudian tidak mau ada di satu mobil dengan J.”

“Ia memang ketika telepon meminta izin kepada Sambo karena memang takut,” ujar Siti.

Sesampainya di Jakarta, Putri Candrawathi disebut-sebut akhirnya menceritakan kronologi pelecehan seksual yang ia terima pada Ferdy Sambo.

“Dan Sambo di berbagai media disampaikan sangat marah dan memanggil para ajudannya,” katanya. (*)

Baca Juga: Menyalahkan Diri Sendiri, Putri Candrawathi Ingin Mengakhiri Hidupnya

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya