Agaknya Perang China vs Taiwan Tak Bisa Dihindari, Usai Taipei Bakal Sambangi Rombongan Orang Tak Biasa Ini!

Senin, 15 Agustus 2022 | 21:11

GRIDVIDEO.ID - Kini Tiongkok dikabarkan tidak akan tinggal diam hingga bakal kerahkan kekuatan militer mereka secara besar-besaran ke Taiwan.

Usai kedatangan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu, China telah memberi peringatan keras pada Taiwan.

Agaknya peringatan keras yang disertai dengan ancaman militer China berkedok latihan perang beberapa waktu lalu tak digubris oleh Taipei.

Kini bahkan Taiwan kembali buat panas China dengan kedatangan rombongan orang-orang penting ke Taipei.

Baca Juga: Indonesia Harus Waspada, China Kirim Jet Tempur Untuk Sabotase Latihan Militer RI Dengan AS, Hal Ini Disebut Jadi Bukti!

Diketahui pada Minggu (14/8/2022) usai kedatangan Nancy Pelosi, kini rombongan anggota parlemen AS tiba di Taiwan.

Momen kedatangan rombongan anggota parlemen tersebut sebagai rangkaian agenda kunjungan selama dua hari di Taipei.

Dalam agendanya, mereka bakal bertemu Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

Kelompok tersebut merupakan para pejabat tinggi lain dari AS yang mengunjungi Taiwan setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Baca Juga: Lebih Parah Dari Perang Rusia Dan Ukraina, Dampak Ngeri Bila Militer China Serang Taiwan Ini Bisa Buat Dunia Ketakutan!

Hal ini disebut-sebut seperti membakar sumbu kemarahan China usai mengambil sikap keras atas kedatangan Nancy Pelosi

Sudah bukan rahasia lagi, China telah lama mengeklaim kedaulatan atas pulau Taiwan namun hal itu ditolak oleh pemerintahan Taipei.

Dilansir Reuters, Kedutaan Besar AS de facto di Taipei mengatakan, rombongan dari parlemen AS tersebut dipimpin oleh Senator Ed Markey.

Markey didampingi oleh empat anggota DPR AS. Kantor Kepresidenan Taiwan mengatakan, para delegasi dari AS itu akan bertemu Tsai pada Senin (15/8/2022) pagi.

Baca Juga: Indonesia Bisa Terlibat Bila Militer China dan Taiwan Benar-benar Perang Usai Taipei Lakukan Hal Ini!

“Terutama pada saat China meningkatkan ketegangan di Selat Taiwan dan kawasan dengan latihan militer, Markey memimpin delegasi untuk mengunjungi Taiwan sekali lagi menunjukkan dukungan kuat Kongres AS untuk Taiwan,” kata Kantor Kepresidenan Taiwan.

Markey adalah Ketua Subkomite Hubungan Luar Negeri Senat AS untuk Asia Timur, Pasifik, dan Keamanan Siber Internasional.

Wakil pemimpin kunjungan tersebut adalah anggota DPR AS John Garamendi dari Kelompok Kerja Kontrol Senjata dan Senjata Nuklir dan anggota DPR AS Don Beyer.

Kedutaan Besar China di Washington mengatakan pada Minggu, anggota parlemen AS harus bertindak sesuai dengan kebijakan satu-China.

Baca Juga: Latihan Militer China Makin Liar, Tokoh Rudal Taiwan Meninggal Dunia

Kedutaan Besar China di Washington juga berpendapat bahwa kunjungan tersebut sekali lagi membuktikan bahwa AS tidak ingin melihat stabilitas di Selat Taiwan.

Selain itu, Kedutaan AS juga berusaha keras menimbulkan konfrontasi antara kedua belah pihak dan ikut campur dalam urusan dalam negeri China.

Namun Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengungkapkan bahwa sebenarnyaanggota parlemen AS sebelum-sebelumnya juga telah mengunjungi Taiwan dan akan terus melakukannya.

Bahkan tak sampai di situ saja, ia menambahkan bahwa kunjungan tersebut sesuai dengan kebijakan satu-China yang diakui oleh AS.

Kantor Markey mengatakan, delegasi tersebut akan bertemu dengan para pemimpin terpilih dan sektor swasta.

“Untuk membahas kepentingan bersama termasuk mengurangi ketegangan di Selat Taiwan dan memperluas kerja sama ekonomi, termasuk investasi dalam semikonduktor,” kata Kantor Markey.

Sebelumnya, rombongan tersebut singgah di Korea Selatan dan Markey bertemu dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol.

(*)

Baca Juga: Wilayah Taiwan Dibombardir Militer China Dengan Rudal dan Dikepung Jet Tempur, Nasib 300 Ribu WNI Jadi Tanda Tanya, Ini Jawabanya!

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya