Ajak Perang AS? Militer Rusia Terang-terangan Hancurkan 100 Rudal HIMARS yang Akan Digunakan Ukraina, Ini Videonya!

Kamis, 28 Juli 2022 | 16:56

GRIDVIDEO.ID - Rusia kini terang-terangan ingin tunjukkan kekuatannya terhadap militer Amerika Serikat (AS).

Di tengah perang dengan Ukraina yang telah mendekati hari ke 160, Rusia makin berani menantang AS.

Hal itupun menjadi sorotan tersendiri bagi dunia internasional terkait siapa sasaran utama Kremlin di tengah perang Ukraina vs Rusia yang tengah terjadi.

Ya, bagaimana tidak? kini militer Rusia makin sering mengumbar terkait target serangan meraka di wilayah Ukraina.

Baca Juga: Inilah Rekaman CCTV Seputar Ferdy Sambo dan Istrinya Sebelum Kematian Brigadir J

Salah satunya adalah pasokan senjata militer dari Amreika Serikat (AS) yang kini lebih sering diserang oleh tentara Rusia.

Usai mendapat kabar bahwa Ukraina menerima tambahan pasokan rudal HIMARS dari AS, Rusia nyatanya tak tinggal diam.

Melansir dari Tribunnews.com, (27/7/2022) AS kembali menambah pasokan sistem rudal HIMARS mereka.

Tambahan pasokan HIMARS tersebut disertai dengan sejumlah besar amunisi.

Baca Juga: Akhir Hidup Kopral TNI yang Mendalangi Penembakan Istrinya, Tumbang di Rumah Orangtua

Hal itu diungkapkan saat Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky bertemu dengan DPR AS minggu lalu.

Mengutip dari Kyiv Post, (26/7/2022) Kepala Kantor Presiden Ukraina, Andriy Yermak menyatakan jumlah sistem rudal peluncur ganda M142 HIMARS Amerika dan sistem MLRS akan dipasok sejumlah 25-30 unit plus amunisi.

Yermak menerangkan logistik yang baik sangat penting untuk operasi MLRS yang stabil dan efisien di berbagai sektor di bidang depan.

Belum ada sehari memberitakan soal pasokan senjata dari AS, Ukraina langsung mendapat reaksi dari militer Rusia.

Baca Juga: 'Maaf Bapak Baju Saya Begini', Bak Petir Menyambar Yuni Shara Nekat Kenakan Baju Seksi Saat di Depan Presiden, Begini Akhirnya!

Bagimana tidak? Rusia langsung menyerang sejumlah pasokan senjata Ukraina dari AS tersebut.

Senjata jarak jauh berbasis laut berpresisi tinggi di dekat Bogdanovtsy, wilayah Khmelnitskyi, telah menghancurkan pangkalan transshipment dengan amunisi yang dipasok AS untuk sistem roket multi-peluncuran HIMARS dan peluru untuk howitzer kaliber besar M777 AS. ️

Upaya kelompok sabotase Ukraina untuk maju dan mendarat dari kapal pendarat cepat di wilayah Wilayah Kherson telah ditemukan di muara Dneprovskyi.

Dua kapal pendarat Ukraina dengan sabotase di dalamnya hancur akibat pemogokan.Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, rezim Kiev di Slavyansk telah menyelesaikan persiapan untuk provokasi mengerikan menggunakan zat yang sangat beracun.

Baca Juga: Fakta Baru, Brigadir J Disebut Minta Pacarnya Cari Pria Lain Gegara Dirinya Sadar Jadi Target Pembunuhan, Unggahan Ini Jadi Bukti!

Dalam beberapa hari ke depan, petugas SSU berencana untuk meledakkan tangki dengan lebih dari 120 ton bahan kimia berbahaya, heksana, di pabrik minyak dan lemak.

Usai adakan seraingan tersebut, Kementerian Pertahanan Rusia langsung mengklaim telah menhancurkan gudang persenjataan yang menyimpan persenjataan kiriman dari AS.

Tak hanya itu saja, diketahui Rusia juga meluncurkan rudal jarak jauh Smerch ke wilayah Ukraina.

Meski demikian klaim tersebut masih belum dapat diverifikasi lebih lanjut.

(*)

Baca Juga: Brigadir Joshua Masih Hidup dari Magelang ke Duren Tiga Menurut Komnas HAM

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya