GRIDVIDEO.ID - Nama penyanyi, Gisella Anastasia atau Gisel beberapa waktu lalu sempat jadi sorotan lantaran video syurnya tersebar.
Bagaimana tidak? video berdurasi 19 detik viral di media sosial yang memperlihatkan Gisel dengan seorang pria yang belakangan dikenal dengan nama Nobu.
Ya, dalam video tersebut, Gisel dan Nobu diketahui tengah berhubungan layaknya suami istri di sebuah kamar.
Gegara hal tersebut, Gisel dan Nobu pun langsung jadi sorotan publik hingga keduanya sampai harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Lebih mengejutkan lagi, kejadian ranjang Gisel dan Nobu itu dilakukan oleh sang penyanyi jebolan ajang pencarian bakat saat masih menjadi istri Gading Marten.
Namun ternyata tak hanya kasus video syur itu saja yang pernah buat Gisel jadi sorotan publik.
Jauh sebelum kasus video syur yang menyeret mantan istri Gading Marten tersebut, ternyata ia juga pernah buat geger lantaran idap penyakit yang ditakuti banyak wanita.
Pada 2013 silam, Gisel ternyata pernah menjalani operasi pengangkatan tumor dari payudaranya.
Baca Juga: Mengetahui Kota Modern Pertama di Indonesia, Kuala Kencana
Meski divonis mengidap tumor payudara, Gisel kala itu mengaku tak bisa merasakan gejala apa-apa.
"Yang dirasa cuma benjolan saja, tetapi enggak ada sakit meskipun ditekan," kata Gisel beberapa tahun silam, seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Gisel sengaja tak mengabarkan bahwa dirinya akan menjalani operasi tersebut kepada rekan-rekan seprofesinya.
"Soalnya kan payudara yang dioperasi. Hehehe, enggak apa-apa biasa aja," lanjutnya.
Ia pun sempat memerlukan waktu beberapa hari untuk pemulihan pasca operasi di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Perlu kamu ketahui bahwa ada 2 jenis tumor, yaitu tumor jinak serta tumor ganas yang mengacu pada kanker payudara.
Melansir dari Grid.ID, salah satu penyebab utama tingginya angka kematian pada wanita tak lain adalah tumor payudara.
Ada beberapa gejala tumor pada payudara, di antaranya:
- Adanya benjolan tidak normal di ketiak dan payudara- Payudara terasa nyeri atau sakit- Terjadi perubahan bentuk, antara payudara kiri dan kanan- Payudara terasa lebih sensitif- Kulit payudara dan area di sekitarnya memerah- Adanya cairan yang keluar dari payudara- Payudara terasa gatal
Baca Juga: BMKG Sebut Pesisir Selatan Jawa Berpotensi Tsunami, Waspadai 4 Tipe Pantai Rawan Ini!
Lebih lanjut, menurut Ketua Komite Penanggulangan Kanker Nasional (KPKN), Prof. DR dr Soehartati Gondhowiardjo SpRad (K) Onk, munculnya tumor jinak pada payudara disebabkan oleh banyak faktor.
"Tumor jinak itu dipengaruhi hormonal dan juga faktor gaya hidup," katanya seperti Grid.ID kutip dari Kompas.com.
Hormon yang memengaruhi adalah hormon estrogen.
Adapun gaya hidup meliputi pola makan, aktivitas fisik, dan juga tingkat stres seseorang.
Gaya hidup yang tidak sehat seperti sering konsumsi junk food, kurang aktivitas fisik, tidak pernah olahraga, merokok, banyak konsumsi alkohol, dan stres inilah yang bisa menyebabkan munculnya benjolan tidak normal di payudara.
"Pola makan kita sekarang kan banyak yang berubah dengan jaman dulu, faktor stres juga. Jadi harus jaga pola hidup sehat," tambah Tati.
Untuk memastikan tumor di payudara bersifat jinak atau ganas, perlu pemeriksaan dengan biopsi atau mengambil sampel jaringan.
Menurut Tati, biopsi terbaik saat ini adalah dengan cara biopsi jarum halus dan hasilnya kemudian bisa diperiksa melalui mikroskop.
Jika kamu merasa ada yang aneh pada payudara, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut. (*)