Langkah kedua tak lain adalah memperkuat arsitektur pelucutan senjata nuklir dan non-proliferasi.
Yakni dapat dilakukan melalui unversalisasi Traktat Pelarangan Senjata Nuklir.
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia ternyata telah melakukan finalisasi proses ratifikasi.
Dengan demikian, Indonesia mengharapkan negara-negara lain untuk segera mengikuti jejak RI.
"Selain itu, penggunaan nuklir untuk tujuan damai harus betul-betul dijaga agar tidak diselewengkan menjadi senjata," ucapnya.
Langkah ketiga tak lain adalah untuk mematuhi zona bebas senjata nuklir.
Kini Indonesia yang terpilih sebagai Ketua ASEAN telah mengupayakan hal tersebut.
Bahkan Indonesia telah dengan tegas melarang penggunaan nuklir di kawasan Asia Tenggara.
Selain itu Indonesia juga tengah mengupayakan ditandatanganinya Protokol Zona Bebas Nuklir di Asia Tenggara.
“Sebagai Ketua ASEAN tahun ini, Indonesia akan terus memajukan zona bebas senjata nuklir di kawasan Asia Tenggara," pungkas Retno.
(*)
Baca Juga: Inilah Awal Kegagalan Militer Rusia Taklukkan Ukraina Dalam Perang!