Follow Us

Ketua ASEAN, Indonesia: Asia Tenggara Harus Bebas Dari Senjata Nuklir!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 01 Maret 2023 | 19:39

Retno Marsudi menerangkan bahwa perang nuklir bukanlah suatu keniscayaan.

Bahkan menurut Retno Marsudi, perang nuklir dunia akan terjadi dalam waktu dekat ini.

Oleh karena itu sebagai perwakilan Indonesia dalam pertemuan internasional tersebut, Retno Marsudi menyebut perlu adanya aksi nyata.

Ditambah lagi tingkat risiko terjadinya perang nuklir yang semakin nyata karena konflik antar negara beberapa waktu terakhir semakin mempertegas kemungkinan meletusnya perang dunia III.

“Tanpa aksi nyata yang tegas, bencana nuklir hanya soal waktu, dan risiko ini semakin besar seiring menajamnya rivalitas antar-kekuatan besar," kata Menlu.

Menlu RI itupun mendorong adanya kemajuan pelucutan senjata nuklir kepada negara-negara tersebut.

Indonesia pun memberikan tiga hal yang perlu dilakukan dalam upaya mencegah digunakannya nuklir sebagai senjata untuk memulai perang.

Melansir dari Kompas.com, yang pertama perlu dilakukan adalah membangkitkan kembali kemauan politik.

Hal yang harus menjadi fokus utama didorong yakni Negative Security Assurances (NSA) yang terikat secara hukum.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

Sebagai informasi, NSA merupakan jaminan negara pemilik nuklir tidak akan menggunakan atau mengancam penggunaan senjata nuklir pada negera non senjata nuklir.

"Hal ini akan menjadi insentif bagi negara-negara yang telah mematuhi kewajibannya di bawah Non-Proliferation Treaty serta meningkatkan rasa saling percaya antara negara pemilik dan non-pemilik senjata nuklir," tambah Retno Marsudi.

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest