GRIDVIDEO - Ancaman perang nuklir di depan mata, Indonesia sebagai Ketua perhimpunan negara-negara di Asia Tenggara angkat bicara.
Bahkan Indonesia dengan tegas mengatakan bahwa kawasan Asia Tenggara harus bebas dari senjata nuklir.
Pernyataan sikap tersebut diungkap oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi.
Seperti diketahui, ancaman terjadinya perang dunia ketiga yang akan dimulai dengan perang senjata pemusnah massal, nuklir memang tengah melanda dunia.
Baru-baru ini, sebagai salah satu negara yang memiliki hulu ledak nuklir terbanyak di dunia, Rusia telah menyatakan sikap.
Beberapa waktu lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin sempat menolak terkait perjanjian nuklir dalam forum New START 2010 dengan Amerika Serikat (AS).
Tindakan Putin tersebut sempat membuat dunia terancam akan menimbulkan perang nuklir.
Imbasnya negara-negara yang tidak memiliki hulu ledak nuklir seperti Indonesia bisa terkena dampaknya.
Kini lewat menteri Luar Negeri, Indonesia akhirnya menyatakan sikap terkait isu perang nuklir yang semakin memanas.
Dalam siaran pers Kemenlu, Selasa (28/2/2023) Indonesia sebagai salah satu negara yang dianggap berada di aliansi negara-negara nonblok pun menyatakan sikap.
Sikap tegas terkait penggunaan senjata nuklir tersebut diungkap Menlu dalam Conference on Disarmament di Jenewa, Swiss, Senin (27/2/2023).