"Kamikaze drone itu sistemnya seperti misil, karena di dalamnya drone atau war head-nya kita bisa tambahkan explosive," katanya.
Terkait daya ledak yang bisa ditimbulkan oleh drone kamikaze Minibe tergantung pada isian bahan peledak di dalamnya.
Namun disebut bahwa bagian dalam drone kamikaze Minibe hanya mampu menampuk 0,8 kilogram TNT atau RDX.
Sebagai pesawat yang dikendalikan secara jarak jauh, drone kamikaze Minibe mampu menempuh kecepatan sampai 250 km per jam.
Selain itu, melihat dari desain drone kamikaze Minibe bisa juga diangkut menggunakan drone misil.
Atau bahkan drone kamikaze Minibe juga bisa ditugaskan untuk melakukan serangan seperti hewan lebah.
"Dia bisa terbang sendiri, bisa diangkut oleh ini (drone misil), bisa juga swarming. Swarming itu jadi dia kayak lebah gitu konsepnya, jadi ada beberapa untuk dia menghancurkan satu area," tambah Saraswaty.
Diketahui drone kamikaze Minibe merupakan hasil kerja sama antara PT PINDAD dengan BETA, starup lokal Bandung.
Kini drone kamikaze Minibe telah melalui uji terbang dan pengoptimalan.
Drone Rajata
Tak hanya Minibe, Indonesia juga mampu membuat drone kamikaze lain.