Namun torpedo super poseidon jauh melampaui hulu ledak lainnya soal dampak kehancuran yang dibuatnya.
Pembuatan poseidon juga disebut dapat digunakan sebagai senjata nuklir taktis melawan kapal perang.
Pada tahun 2015, Poseidon untuk pertama kalinya diperkenalkan sebagai Status-6 torpedo.
Poseidon sendiri memiliki panjang sekitar 20 meter serta berkemampuan menyelam hingga 1.000 meter dan jangkauan jelajah mencapai 10.000 kilometer.
Kemampuan menakjubkan Poseidon sendiri membuatnya sulit dideteksi oleh radar militer tercanggih sekalipun.
Tugas hulu ledak nuklir torpedo super Poseidon
Pembuatan hulu ledak nuklir poseidon oleh Rusia sampai kini masih menjadi pertanyaan terkait tugasnya.
Bila digunakan hanya untuk mempertahankan diri dari ancaman negara lain, pembuatan hulu ledak nuklir memang bisa membuat musuh Rusia ketakutan.
Namun jika dikaitkan dengan pernyataan salah satu pejabat di wilayah Krimea tahun lalu, ada hal mengejutkan yang jadi sorotan.
Ya, sekitar Oktober tahun 2022 lalu, seorang pejabat di wilayah Krimea, Mikhail Sheremet membuat usulan mengejutkan soal senjata militer ampuh.
Sheremet menyarankan pembuatan rudal yang bertujuan untuk menghancurkan satelit NATO.
Sebagai informasi, satelit NATO sangat penting bagi pengoperasian militer seperti pengintaian dan serangan rudal.